Mohon tunggu...
Niswa Famriza Aulia
Niswa Famriza Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi S1 Universitas Negeri Malang

Mahasiswi S1 Pendidikan Sekolah Dasar Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan Literasi dan Pendidikan

18 Desember 2024   21:00 Diperbarui: 18 Desember 2024   20:29 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Literasi sering diartikan sebagai kemampuan dalam memabaca dan menulis. Namun nayatanya, literasi memiliki arti yang lebih dari itu. Menurut Elizabeth Sulzby (1986), Literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi "membaca, berbicara, menyimak dan menulis" dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Di era sekarang ini literasi juga mencakup literasi digital, kemampuan untuk bermedia sosial, menyaring informasi dan menerima informasi digital dengan baik. 

Menurut Ki Hajar Dewantara (2009), "pendidikan (opvoeding) dan pengajaran (onderwijs) merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya". Mendapatkan pendidikan yang layak merupakan hak setiap lapisan masyarakat. Namun, minimnya penegtahuan mengenai pentingnya pendidikan membuat tak sedikit orang merasa pendidikan merupakan hal yang sia-sia. Oleh karena itu, disinilah peran literasi dalam dunia pendidikan. 

Literasi adalah kunci untuk meraih pendidikan yang berkualitas. Semaikin tinggi literasi, maka semakin tinggi pula rasa ingin tahu akan suatu hal. Di berbagai negara, literasi menjadi permasalahan yang penting. Siswa dengan kemampuan literasi yang rendah memiliki kendala dalam menerima, mencerna dan mengimplementasikan pengetahuan yang didapat selama proses belajar. Akhirnya, hal tersebut akan memengeruhi peluang mereka di masa depan.

Dengan meningkatkan literasi, maka tidak hanya membatu individu untuk berkembang, tetapi juga turut berkontribusi dalam memajukan sosial dan ekonomi. oleh karena itu, diharapakan semua pihak baik pemerintah, sekolah, guru, orang tua maupun masyarakat agar bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan literasi. Semoga dengan cara ini, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun