Mohon tunggu...
Aniswatun Khasanah
Aniswatun Khasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Content writer

Logophile.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dialog Jin Sufi, Bukti Betapa Kritisnya Golongan Jin sebagai Makhluk Mukalaf

11 Oktober 2020   09:43 Diperbarui: 27 Mei 2021   08:57 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah yang menjadi nilai lebih buku ini. Kita bisa melihat syair-syair yang indah yang sangat kental dengan nuansa tasawuf. Bahkan dalam satu pertanyaan mengandung hingga lima syair yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.

Baca juga: Mimpi Didatangi Orang yang Sudah Meninggal: Bunga Tidur, Jelmaan Jin, atau Firasat?

Menurut saya buku ini sangat layak dibaca karena beberapa alasan. Alasan pertama adalah karena isi kandungannya yang sangat penting dan bermakna. Selain banyak ilmu yang tertuang, buku ini juga menyajikan pada kita sudut pandang pemikiran dari bangsa jin, yang mana mungkin selama ini apa yang tergambar di masyarakat kita sangat berbeda.

Mereka (golongan jin) ternyata juga memiliki pemikiran yang menakjubkan dan kritis. Alasan kedua, buku ini ditulis oleh Imam asy-Sya'roni, seorang ulama klasik yang sangat dihormati pada masanya. Beliau adalah penulis dari kitab tasawuf populer, Tanbihul Mughtarin.

Jadi, kredibilitasnya tidak perlu diragukan. Ketiga, buku ini merekam dialog dan disampaikan dengan bahasa yang begitu lugas dan jelas, sehingga menjadikan buku ini enak dibaca dan mudah dipahami.

Spesifikasi Buku:

Penulis: Imam asy-Sya'rani
Penerjemah: Yusni Amru
Editor: Mujibur Rakhman
Ukuran: 14 x 21 cm, 316 hal
Cetakan        : Maret 2020
ISBN: 978-623-7327-40-0
Penerbit        : Turos Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun