Pendidikan di sekolah dasar memainkan peran penting dalam membentuk dasar pengetahuan dan karakter anak. Proses pembelajaran yang berlangsung pada usia ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan akademik, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan kreativitas siswa. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai tujuan ini adalah melalui penggunaan media pembelajaran kreatif.
Pembelajaran bagi anak sekolah dasar adalah hal yang paling menantang bagi guru sekolah dasar. Bagi anak sekolah dasar pembelajaran yang menarik dan menyanangkan akan menghasilkan hasil belajar yang maksimal pula. Nah pembelajaran juga berkaitan dengan media pembelajaran yang digunakan guru untuk siswa sekolah dasar. Siswa siswa pasti akan merasa bosan dan akan kehilangan fokusnya apabila guru mengajarkan dengan metode pembelajaran yang monoton. Misalnya menjadi mudah mengantuk sehingga tidak menyerap materi dengan baik, bahkan siswa bisa saja beralih fokus untuk mengobrol dan dengan teman temannya. Maka media pembelajaran sangat penting dan berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar di kelas.
Kata media sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “medium” yang artinya pengantar dan perantara. Maka, media pembelajaran bisa diartikan sebagai segala bentuk alat atau sarana yang digunakan oleh guru untuk membantu siswa dalam memahami materi yang diajarkan dan membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan. Alat itu bisa berupa fisik dan non fisik seperti buku, papan tulis, alat peraga, video, aplikasi edukasi, dan platform pembelajaran lainnya.
Adapun beberapa fungsi dan tujuan media pembelajaran digunakan dalam kegiatan belajar untuk siswa sekolah dasar yaitu sebagai berikut.
1. Mendorong Keaktifan Anak
Aktif belajar merupakan salah satu pengaruh dari media pembelajaran yang berhasil digunakan. Ketika siswa menjadi aktif dan semangat untuk belajar, maka itu merupakan bukti bahwa media pembelajaran memiliki pengaruh dalam mendorong dan meningkatkan keaktifan anak.
2. Meningkatkan Motivasi Belajar Anak
Ketika media pembelajaran yang digunakan menghasilkan suasana belajar yang lebih menarik, maka motivasi anak untuk belajar hal tersebut akan semakin meningkat. Karena siswa sekolah dasar masih mempunyai keinginan untuk bermain, pasti motivasi untuk belajar pun menurun. Oleh karena itu media pembelajaran sangat mempengaruhi motivasi belajar untuk siswa sekolah dasar.
3. Meningkatkan Daya Ingat Anak
Media pembelajaran memiliki peran penting untuk membantu anak dalam memahami dan mengingat informasi dengan lebih baik. Ketika proses pembelajaran menarik dan melibatkan media pembelajaran yang kreatif seperti menggunakan media visual, maka anak akan lebih mudah mengingat dan memahami materi yang disampaikan karena informasi yang disajikan melalui kombinasi gambar dan warna cenderung lebih mudah di ingat dibandingkan penjelasan verbal saja.
4. Mendorong Pembelajaran Kolaboratif
Pembelajaran kolaboratif adalah suatu pendekatan dimana siswa diminta untuk bekerja sama dalam kelompok kelompok kecil. Pembelajaran yang melibatkan kerja sama dengan orang lain bisa juga membantu siswa untuk memahami pembelajaran dengan lebih baik dan juga bisa mengembangkan keterampilan sosial siswa seperti komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Pembelajaran kolaboratif yang efektif memerlukan media pembelajaran kreatif yang dapat merangsang interaksi antar siswa dan menciptakan suasana belajar yang nyaman.
5. Meningkatkan Pemahaman Anak
Media pembelajaran kreatif yang menyenangkan akan lebih memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan. Karena pada usia ini, anak masih berada dalam tahap dimana mereka lebih mudah memahami materi melalui pengalaman langsung, visualisasi, dan aktivitas yang menyenangkan.
Lalu bagaimana contoh media pembelajaran kreatif yang bisa digunakan untuk bisa memenuhi fungsi dan tujuan diatas? Berikut beberapa contoh media pembelajaran kreatif dan menarik yang bisa dicoba. Di antaranya adalah:
1. Media Manipulatif
Media pembelajaran kreatif dan menarik yang pertama adalah dengan menggunakan media manipulatif. Media manipulatif adalah media digunakan untuk berbagai bentuk pembelajaran yang bisa disesuaikan dengan keinginan. Media ini juga adalah berupa alat bantu yang dapat dipegang, disentuh, dipindahkan, atau diubah oleh siswa selama proses belajar berlangsung.
Contoh media pembelajaran manipulatif seperti menggunakan barang untuk belajar menghitung atau mengenal huruf hingga pembelajaran sains. Contohnya, ketika belajar tentang pecahan, siswa dapat menggunakan potongan lingkaran atau balok yang dibagi menjadi bagian-bagian untuk memahami konsep "seperempat" atau "sepertiga". Contoh lainnya yaitu puzzle edukatif, kartu angka dan huruf, uang mainan, dan lain lain.
2. Media Vidio
Media pembelajaran kreatif dan menarik berikutnya adalah dengan menggunakan media video. Media video adalah media yang sangat efektif untuk menyampaikan materi secara visual dan auditori, dimana media ini menggunakan alat bantu belajar yang menyajikan materi dalam bentuk gambar bergerak, suara, teks dan efek visual lainnya. Dengan melihat secara visual dan mendengarkan sesuatu, siswa akan lebih mudah memahami bahan yang diajarkan.
Media pembelajaran kreatif dan menarik seperti video bisa dijadikan salah satu cara agar proses pembelajaran tidak membosankan. Contoh jenis media video ada berupa video animasi edukatif, video documenter, video eksperimen sains, video cerita interaktif, dan lain lain.
3. Media Gambar
Media pembelajaran kreatif dan menarik lainnya yaitu dengan menggunakan media gambar. Media gambar adalah alat bantu visual berupa ilustrasi, foto, diagram, atau sketsa yang digunakan untuk membantu guru dalam menyampaikan materi agar lebih dipahami oleh siswa sekolah dasar. Media gambar merupakan contoh media pembelajaran kreatif dan menarik yang mudah dan murah. Gambar bisa digunakan oleh guru untuk mengkomunikasikan ide, informasi, atau materi dengan cara yang lebih sederhana dan menarik. Penggunaan gambar dalam proses kegiatan belajar mengajar sangat efektif karena anak akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan secara visual dibandingkan teks tertulis saja.
Contoh dari media pembelajaran gambar dapat berupa gambar cetak di buku, poster, kartu bergambar, atau gambar digital yang ditampilkan dalam proyektor atau layar computer.
4. Media Audio
Media audio adalah media yang berkaitan dengan indra pendengaran. Media yang disampaikan melalui audio dapat membuat anak lebih tertarik untuk belajar. Contoh dari media audio adalah radio, audio computer, dan audio lainnya.
5. Media Interaktif Digital
Media interaktif digital adalah media Dimana teknologi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Media ini memanfaaatkan teknologi seperti computer, tablet, dan smartphone untuk menciptakan kegiatan belajar yang lebih menarik.
Contoh dari media interaktif digital adalah yang pertama guru bisa menggunakan aplikasi pembelajaran interaktif seperti Kahoot, quiziz, atau duolingo. Lalu bisa juga dengan menggunakan situs web yang menyediakan materi pembelajaran seperti google classroom, Edmodo, atau moodle.
6. Media Cerita Naratif dan Buku
Media Cerita Naratif dan buku seperti dongeng juga bisa digunakan guru agar pembelajaran lebih menarik dan efektif. Media ini menggabungkan teks, gambar, dan elemen interaktif seperti tombol suara atau gambar bergerak. Media ini sangat berpengaruh pada minat baca anak dan memperkaya imajinasi mereka.
Dari semua yang kita bahas, pastinya kita tau bahwa media pembelajaran itu memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Dengan memanfaatkan media yang inovatif dan menarik, guru dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan kepada siswa.
Daftar Pustaka:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI