Pemilihan tempat duduk dari segi bentuk dan ukuran harus diperhatikan, serta posisi kursi dan tinggi kursi juga harus disesuaikan dengan tingkat kenyamanan masing-masing.
4. Penataan Meja Kerja
Penataan posisi meja serta alat dan dokumen kerja di atas meja juga mempengaruhi ergonomi kerja, posisi alat yang mudah dijangkau dan dihafal tentunya akan mempermudah dan meningkatkan efektifitas kerja, serta tidak mengeluarkan energi yang terlalu banyak sehingga tidak cepat lelah.
5. Postur/Posisi Duduk
Kesalahan dalam posisi duduk menjadi hal yang seringkali menyebabkan kelelahan dalam bekerja. Oleh karena itu, posisi duduk harus diatur tinggi dan sejajarnya dengan meja, serta sandaran yang pas agar punggung tidak bungkuk maupun terlewat tegap.
6. Waktu istirahat
Metode rehat singkat di sela pekerjaan dapat membantu tubuh agar tidak mudah lelah serta menjaga fokus kerja tetap terjaga, karena energi tidak langsung terforsir secara terus menerus.
Dengan memperhatikan ergonomi tentunya baik perusahaan maupun karyawan akan mendapatkan manfaat yang baik dan saling menguntungkan. Bagaimana menurut anda? Apakah ergonomi yang baik akan mempengaruhi tingkat produktivitas kinerja karyawan?
Sumber :
https://sardjito.co.id/2019/09/30/ergonomi-perkantoran/
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ergonomi