Mohon tunggu...
nisrinasalwazainiah
nisrinasalwazainiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri Surabaya. Saya suka mengeksplor hal baru yang belum pernah saya coba sebelumnya.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Self Talk: Seni Memahami Dialog Internal Diri Sendiri

7 Januari 2025   02:00 Diperbarui: 7 Januari 2025   00:45 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

2. Persepsi

Ketika individu sudah menerima seluruh stimuli yang ditunjukkan kepada individu, maka individu akan memberikan perhatiannya hanya kepada beberapa stimuli saja. Hal ini disebabkan karena individu menggunakan persepsi selektif. Hanya stimuli tinggi saja yang diterima oleh individu, sedangkan stimuli yang rendah akan dikesampingkan oleh individu.

3. Memori

Setelah individu menerima stimuli, tahap selanjutnya adalah memproses stimuli yang akan dibagi dalam tiga tingkatan yaitu kognitif, emosional, dan fisiologis. Proses kognitif dapat berupa penyimpanan, retrieval, pemilahan, dan asimilasi informasi pada stimuli yang diterima. Proses emosional berkaitan dengan bagaimana respon emosi diri (sikap, kepercayaan, dan pendapat) saat  berbagai stimuli tersebut. Proses terakhir yauti fisiologis adalah respon yang berkaitan dengan psikologis diri seperti perlakuan fisik, aktivitas otak, tekanan darah, dan lain-lain.

4. Transmisi

Pada tahap transmisi, pengirim dan penerima stimulus dan respon stimulus adalah orang yang sama. Transmisi terjadi melalui berbagai impuls saraf diri individu sendiri.

Dialog internal (self talk) adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia, sebuah dialog dengan batin diri sendiri yang mengungkapkan bagaimana kita memahami, menilai, dan merespons kejadian-kejadian yang kita alami dalam hidup kita. Kemampuan individu untuk memahami self talk membutuhkan kesadaran dan banyak latihan. Dalam memahami dialog internal (self talk) kita dapat mengubah pikiran negatif menjadi positif, membangun diri ke yang lebih baik, membuat motivasi, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Dengan kesabaran, konsistensi, dan pelaksanaan yang bijaksana, kita dapat membuat dialog internal menjadi teman suportif yang dapat membantu kita menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermakna. Seni memahami dialog internal tidak hanya tentang mengubah cara berpikir individu untuk kehidupannya yang lebih baik, tetapi juga tentang membangun hubungan yang lebih baik dengan diri sendiri.

https://bk.fip.unesa.ac.id/

REFERENSI

Aninda, R. (2022). Apa Itu Self Talk dan Apa Manfaatnya Untuk Kesehatan Mental dan Fisik. Diakses pada 06 Januari 2024. https://www.gramedia.com/best-seller/self-talk/?srsltid=AfmBOopjo4qxorgCy0G7YirvWosuhggS1LT3eq2zb26c5jhCd9gwMviP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun