Mohon tunggu...
Nisrina Qatrunnada
Nisrina Qatrunnada Mohon Tunggu... Lainnya - -

hello

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kawula Muda dalam Problematika Quarter Life Cricis

20 Oktober 2021   22:31 Diperbarui: 20 Oktober 2021   22:38 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua hal-hal yang menjadi pemicu para kawula muda mengalami quarter life cricis terkadang ditambah dengan pressure dari lingkungan sekitar. Misalnya ketika bertemu dengan keluarga besar muncul pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu seperti "kapan lulus?", "kapan nikah?", "kapan punya anak", "Sudah keterima kerja dimana,nih?" belum lagi jika semakin dipersulit dengan dibandingkan lagi dengan orang lain.

Apakah terdapat cara agar kawula muda bisa keluar dari jeratan quarter life cricis? Tentunya ada dong! jika kawula muda mengalami quarter life cricis ada beberapa tips nih! Diantaranya bangun kepercayaan diri, pantang menyerah, yakin dengan kemampuan yang dimiliki dan terus berusaha untuk mengembangkannya, fokus dengan tujuan yang ingin kamu capai, tentukan skala prioritas berkaitan dengan tujuan dan impianmu, dan sesuaikan juga tujuan hidupmu dengan realitas yang kamu jalani. 

Selain itu, temukanlah lingkungan yang positif yang dapat mendukung dan berdialog tentang tujuan dan mimpi-mimpi mu serta stop membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain khusunya di media sosial. 

Karena semua orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan juga mengingat media sosial cenderung menjadi tempat untuk menampilkan sisi bahagia, kita tidak tahu bagaimana orang tersebut berusaha dan banyak hal yang sudah dilalui hingga mencapai titik tersebut. 

Jika kawula muda mulai merasa bermedia sosial menjadi toxic bagi kehidupanmu, kamu dapat melakukan social media detox untuk mengurangi pikiran-pikiran yang menggangu. Jangan lupa untuk melakukan hal penting lainnya yaitu berdoa!

Sebenarnya, sudah seharusnya pada masa transisi remaja menuju dewasa mulai memikirkan dan membangun tujuan hidup di masa yang akan datang. Tidak perlu terlalu takut akan jatuh dalam permasalahan quarter life cricis tentunya dengan dibarengi usaha dan optimisme yang kuat.

Refrensi:

Riyanto, Agustinus & Diana Putri Arini. (2021). "Analisis Deskriptif Quarter-Life Cricis pada Lulusan Perguruan Tinggi Universitas Katolik Musi Charita" dalam Jurnal Psikologi Malahayati, Volume 3, No.1

Putri, Ameliya Rahmawati. 2020. "Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Quarter Life Cricis pada Mahasiswa Tingkat Akhir". Skripsi. Lampung: UIN Raden Intan Lampung

Nurhadianti, Rr. Dini Diah. 2021. Quarter Life Cricis. Jakarta: Universitas Persada Indonesia Y.A.I

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun