remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Setiap manusia pasti akan melalui masa remaja dimana terjadinya perubahan-perubahan pada dirinya baik perubahan fisik maupun psikologisnya. Akibat perubahan yang terjadi di masa remaja, terkadang remaja masih sulit untuk menyesuaikan dengan berbagai perubahan dan cenderung penasaran akan hal tersebut.
SDN 01 Kesongo (13/09/2021) - MasaPertumbuhan hormon pada remaja menyebabkan perubahan primer dan sekunder pada remaja, sehingga mereka merasakan perubahan pada diri mereka. Namun selain terjadi perubahan fisik, kondisi mental bahkan lingkungan sosial mereka pun juga akan ikut berubah. Hal tersebut menyebabkan remaja rentan terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan perilaku berisiko. Tidak dapat dipungkiri lagi jika tak sedikit remaja yang terjerumus ke dalam perilaku yang berisko, contohnya pergaulan bebas yang menyebabkan dampak negatif bagi masa depan mereka.
Solusi akan hal tersebut adalah pemberian edukasi mengenai kesehatan reproduksi remaja sejak dini. Edukasi mengenai reproduksi remaja akan menjadikan remaja lebih berhati-hati dalam menghadapi perubahan dalam kehidupannya. Remaja harus mengetahui jika dirinya berharga dan memiliki masa depan yang cerah.
Dengan adanya permasalahan tersebut, salah satu mahasiswi dari Tim KKN PHP2D KSR FKM Undip yaitu, Nisrina Ocktalifa Chumair memberikan edukasi mengenai pengantar kesehatan reproduksi di SDN 01 Kesongo, Desa Kesongo, Kec Tuntang, Kab. Tuntang. Edukasi diberikan melalui pembelajaran tatap muka secara langsung kepada murid sekolah dasar di salah satu kelas 6 yaitu kelas 6B. Materi tersebut sejalan dengan pelajaran yang akan diberikan oleh guru di kelas yaitu mengenai pubertas.
Materi yang dibawakan meliputi pengenalan istilah remaja, tahapan remaja, pubertas, perubahan pada remaja (primer dan sekunder), pengertian kesehatan reproduksi remaja, serta pentingnya kesehatan reproduksi pada remaja. Pengantar kesehatan reproduksi ini bertujuan untuk mengenalkan kepada para siswa yang berada dalam masa remaja awal mengenai kesehatan reproduksi, sehingga mereka dapat mengetahui istilah kesehatan reproduksi dengan baik.
Edukasi tersebut mendapat sambutan yang baik dari siswa kelas 6B SDN 01 Kesongo. Mereka antusias dalam mendengarkan dan menjawab pertanyaan yang disampaikan. Mereka juga aktif berpartisipasi dalam permainan yang telah disesuaikan dengan materi pengantar kesehatan reproduksi mengenai perubahan primer dan sekunder pada remaja. Mereka mengaku menemukan banyak istilah baru yang belum dipahami dan akhirnya dapat mereka pahami setelah mendapatkan edukasi tersebut. Â
Tidak hanya dari siswa, guru-guru di SDN 01 Kesongo juga sangat berterima kasih atas edukasi yang telah diberikan oleh Tim KKN PHP2D KSR FKM Undip. Harapannya para siswa dapat memahami dan menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam edukasi kesehatan reproduksi remaja, harapannya mereka dapat membekali diri mereka dengan ilmu dan agama untuk menghadapi perubahan-perubahan pada dirinya.
Penulis               : Nisrina Ocktalifa Chumair (25000119130111)
                        Fakultas Kesehatan Masyarakat
                        Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing   : dr. Sri Winarni, M.Kes
Editor                : Nikie Astorina Yunita D, SKM., M.Kes.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H