Masyarakat merupakan elemen utama dalam membangun pembiayaan negara. Semakin besar penerimaan suatu negara akan dapat meningkatkan pembangunan dan pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Kesadaran masyarakat memang harus dibangun dengan cara membangun rasa percaya kepada instansi pajak maupun pemerintah dan juga berpikiran secara terbuka dan rasional.
Apabila kesadaran pajak meningkat akan semakin tinggi pula kepatuhan masyarakat membayar pajak. Karena pajak adalah pondasi utama dalam pembiayaan negara, maka untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat membayar pajak ada beberapa cara yaitu pertama meningkatkan rasa nasionalisme dengan bangga membayar pajak. Wujud masyarakat membayar pajak berarti ikut berpartisipasi dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Â
Jika rasa cinta tanah air semakin tinggi maka akan semakin tinggi pula rasa untuk memajukan negara. Kedua yaitu dengan menumbuhkan rasa malu bagi masyarakat yang melakukan free rider. Masyarakat yang tidak membayar pajak juga ikut serta merasakan fasilitas dari negara yang sama dengan yang rajin membayar pajak, seharusnya masyarakat yang tidak sadar akan pentingnya pajak memiliki rasa malu karena sudah merasakan fasilitas publik tanpa membayar pajak. Ketiga memiliki sifat jujur. Kejujuran masyarakat untuk mengungkapkan harta yang dimiliki dan didukung dengan kebijakan amnesti pajak seharusnya kebijakan tersebut dapat mengurangi moral hazard masyarakat.
Melalui sinergitas antara pemerintah dan masyarakat untuk memaksimalkan penerimaan pajak dapat meningkatkan pembangunan nasional. Instansi pajak harus menjaga kredibilitas dan akuntabilitas untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan untuk seluruh masyarakat harus berperilaku jujur dan proaktif untuk sadar pajak. Masyarakat yang mengetahui pentingnya pajak akan merasa malu apabila hanya berperan sebagai free rider. Landasan utama dalam membayar pajak adalah kepercayaan dan kejujuran, dengan sifat tersebut dapat membangun budaya membayar pajak yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H