FAKTOR UTAMA
Berbagai hal dapat mengakibatkan perut kita menjadi buncit, mulai dari bagaimana pola kita makan, pola tidur, perubahan hormon, hingga kebiasaan-kebiasaan yang tanpa kita sadari dapat menciptakan perut buncit jika dilakukan secara terus-menerus.
Perut Buncit menjadi salah satu momok bagi beberapa kalangan manusia, karena kerap membuat seseorang kurang percaya diri terhadap penampilannya. Ketika kita ingin memakai celana jeans yang sudah lama tidak dipakai, namun sudah tidak muat lagi. Ketika kita ingin memakai baju lama, atau baju yang terlihat sangat cantik dipajang ditoko, namun ketika kita pakai tidak sebagus itu. Ketika kita duduk, perut terasa berlipat-lipat? Atau bahkan sulit untuk bergerak? Namun perut buncit ini bukan hanya mengganggu penampilan saja loh, melainkan juga bisa mendatangkan berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, jantung, hingga kanker.
Obesitas sentral atau yang sering disebut perut buncit bisa disebabkan adanya penimbunan lemak yang diakibatkan oleh pengonsumsian lemak, kolesterol, dan karbohidrat dalam jumlah yang tinggi tanpa diimbangi dengan olahraga yang cukup. Namun, perut buncit juga bisa disebabkan oleh pengonsumsian alkohol, oleh karena itu tidak jarang perut buncit disebut juga sebagai beer belly.
FAKTOR PENDUKUNG
Berikut ini adalah kebiasaan atau pola hidup seseorang yang dapat mendukung berkembangnya perut buncit, diantaranya:
- Usia
Seiring bertambahnya usia juga, seseorang akan kehilangan massa otot pada tubuhnya dikarenakan menurunnya metabolisme tubuh yang biasa digunakan untuk mengolah kalori. Apalagi jika orang tersebut jarang berolahraga dan lebih banyak melakukan aktivitas duduk atau tiduran. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan fungsi beberapa organ tubuh dalam mengolah sel lemak yang membuat menurunnya juga fungsi organ dalam menyimpan lemak. Dengan semakin banyaknya lemak yang tidak dapat diolah, maka lemak yang ada dan berkumpul akan langsung pergi ke bagian perut, dimana yang menyebabkan perut menjadi buncit.
- Hormon
Untuk wanita, penyimpanan lemak lebih terkumpul di bagian pinggul dan juga paha. Tubuh pria dan wanita memiliki tempat penyimpanan lemak yang berbeda. Sedangkan pria, penyimpanan lemak yang menampung lemak tersimpan pada bagian perut dan juga pinggang. Oleh karena itu pria yang berumur lebih dari 40 tahun, proses produksi hormon testosteron akan berkurang drastis dimana yang menyebabkan penumpukan kalori yang berlebih yang lama kelamaan menjadi lemak visceral.
- Stres