Mohon tunggu...
Nisrina Ika azzahra
Nisrina Ika azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

hobi saya dalah menulis dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Komunikasi Comment Culture di Instagram dalam Perspektif Islam pada Era Digital

12 Juli 2023   00:47 Diperbarui: 13 Juli 2023   14:08 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

         “Dan hendaklah takut kepada Allah orang orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak anak yang lemah, yang              mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah                    mereka mengucapkan perkataan yang benar” (QS. An-Nisaa: 9).

           “Hai orang orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar” (QS. Al-Ahzab: 70)

  • Qaulan Balighan Berkomunikasi secara efektif, tepat sasaran dan tujuan. Komunikator menggunakan bahasa yang sesuai dengan komunikan. 

          “……dan katakanlah kepada mereka perkataan yang membekas pada jiwa mereka” (QS. An[1]Nisaa: 63)

  • Qaulan Maysuuran Berkomunikasi tanpa tendensi, menggunakan argumentasi yang rasional dan dapat diterima. 

         “Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada                mereka ucapan yang pantas” (QS. Al-Israa: 28)

  • Qaulan Layyinan Berkomunikasi dengan menggunakan pilihan kata yang tepat agar diperoleh efek seperti yang diharapkan. “Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata kata yang lemah lembut, mudah mudahan ia ingat atau takut” (QS. Thaahaa : 44)
  • Qaulan Kariman Berkomunikasi yang disesuaikan dengan pendidikan, ekonomi, dan strata sosial.

          “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu                     bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam                         pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu                             membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” (QS. Al-Israa: 23)

  • Qaulan Ma’rufan Berkomunikasi sesuai dengan kode etik bahasa dan tidak memprovokasi.

          ”Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam                                       kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan                       ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik” (QS. An Nisaa: 5) (Abdullah, 2007, hlm. 145–146).

Oleh sebab itu, ketika informasi sekarang tidak bisa dikendalikan diperlukan pembentukan etika yang baik di fase diri sendiri serta keluarga supaya tercipta masyarakat yang damai dan humanis, mampu menghargai segala perbedaan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun