Mohon tunggu...
Nisrina Haifa Khairunnisa
Nisrina Haifa Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Al-Azhar Indonesia

Hobi saya membaca buku cerita, baca novel, baca komik, dll..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Peran Orang Tua dalam Mengajarkan Kemampuan Kerja Sama kepada Anak Sejak Dini"

2 Februari 2025   23:33 Diperbarui: 2 Februari 2025   23:33 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik

Kemampuan bekerja sama adalah salah satu keterampilan sosial yang penting untuk diajarkan sejak usia dini. Anak-anak yang terbiasa bekerja dalam kelompok akan lebih mudah beradaptasi di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Namun, berdasarkan observasi di BKB PAUD Bina Bangsa, masih banyak anak usia 4-5 tahun yang mengalami kesulitan dalam bekerja sama. Bagaimana peran orang tua dalam membantu anak mengembangkan keterampilan ini?

Tantangan dalam Mengembangkan Kerja Sama kepada Anak

Hasil penelitian di BKB PAUD Bina Bangsa menunjukkan dari 7 anak terdapat  hanya 2 anak yang mampu mengikuti aturan bermain dan bekerja dalam kelompok. Sebagian besar anak lebih memilih bermain sendiri dan belum menunjukkan kepedulian terhadap teman saat beraktivitas bersama. Untuk mengatasi hal ini, diterapkan permainan "Labirin Tangan", di mana anak-anak harus bekerja sama mengarahkan bola melalui labirin hingga mencapai tujuan (finish).

Hasilnya sudah cukup baik anak-anak mulai menunjukkan peningkatan dalam kerja sama, meskipun masih membutuhkan bimbingan dari orang tua agar keterampilan ini semakin berkembang dan menjadi kebiasaan

Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Kerja Sama Anak

Orang tua memiliki peran utama dalam membentuk kebiasaan bekerja sama pada anak. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

1.Mengajak Anak terlibat dalam Kegiatan Rumah Tangga

Ajak anak untuk ikut serta dalam pekerjaan rumah tangga, seperti:  

*Menata meja makan bersama.

*Menyusun mainan setelah bermain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun