Hai teman-teman, perkenalkan nama saya Nisrina Bannowati biasa dipanggil Nisrina. Saya adalah mahasiswi pariwisata di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti jurusan Usaha Perjalanan Wisata dan merupakan salah satu penerima Beasiswa KIP Kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Kali ini saya akan berbagi informasi mengenai tempat-tempat kuliner favorit di Suryakencana.
Suryakencana, pasti tak asing di dengar. Belum ke Bogor rasanya kalau belum mencoba berbagai kuliner di jalan Suryakencana ini. Kawasan ini dikenal sebagai pusat pecinan kota Bogor. Di jalan Suryakencana kamu dapat mencoba berbagai kuliner legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun khas Bogor.
Berikut beberapa kuliner khas Bogor yang dapat kamu coba :
1. Lumpia Basah Gang AutÂ
Lumpia basah Gang Aut ini adalah salah satu pelopor lumpia basah yang sudah berjualan sejak tahun 1972, berada di Jalan Suryakencana nomor 307. Lumpia basah khas Bogor ini berbeda dengan lumpia semarang, lumpia bogor menggunakan cacahan bengkuang, tauge, tahu, ebi giling, dan telur sebagai isiannya. Dalam penyajiannya, lumpia bogor tidak digulung dan digoreng, hanya disajikan di atas adonan kulitnya saja.Â
2. Martabak Encek Gang Aut
Martabak Encek, salah satu makanan legendaris yang sudah ada sejak tahun 1975. Martabak ini spesial dan berbeda karena masih dibuat menggunakan cara tradisional yaitu arang, sehingga rasanya khas, empuk, dan aroma harum yang menggugah selera. Disajikan dengan berbagai pilihan topping mulai dari keju, cokelat, kacang, dan masih banyak lagi. Martabak encek ini berada di Jl. Surya Kencana No. 289, Bogor di seberang Gang Aut. Jam bukanya mulai dari pukul 14.00 WIB.
3. Bir Kotjok AbahÂ
Bir kotjok yaitu minuman tradisional khas Bogor. Namanya bir, tapi bir yang satu ini tidak memabukan loh. Justru minuman ini sangat baik untuk kesehatan tubuh. Bir Kotjok Abah ini juga legendaris karena sudah ada sejak tahun 1965. Â Racikan bir ini turun-temurun, terdiri dari jahe, kayu manis, cengkeh, gula pasir dan aren. Jahe sangat baik untuk sirkulasi darah, dan minuman ini tidak menggunakan pengawet dan tahan untuk dua hari. Bir Kotjoh Abah ini berada di perempatan Gang Aut. Jam bukanya 09.00-17.00 WIB. Dengan Rp 5.000 kamu bisa mencoba Bir Kotjok Abah ini.
4. Asinan Jagung Bakar Pak SuburÂ
Asinan Jagung Bakar Pak Subur berada di perempatan Gang Aut. Kedai asinan ini sudah ada sejak 1968. Racikan asinan ini merupakan resep turun-temurun. Satu porsi asinan Jagung Bakar Pak Sabur ini terdiri atas Jagung Bakar yang telah diiris-iris, kuah dengan bumbu garam, gula dan cabe merah. Asinan ini unik dan berbeda karena jagungnya yang manis, dibakar dengan arang sehingga rasanya segar dan pedes. Jam buka kedai 10.00-17.00 WIB. Dibanderol dengan harga Rp 20.000 - Rp 30.000.
5. Nasi Goreng Guan Tjo
Nasi goreng Guan Tjo merupakan legend karena Bapak Guan tjo sudah berjualan nasi goreng sejak tahun 1960-an. Menu spesialnya adalah nasi goreng petai. Nasi Goreng Guan Tjo khas nasi goreng cina ini tidak berminyak, menggunakan kecap asin merk Zebra buatan Bogor dalam campuran nasi gorengnya menghasilkan rasa yang khas, ditambah dengan petai segar menimbulkan sensasi yang berbeda dan unik. Lokasi tepatnya berada di Jalan Suryakencana Nomor 193. Harganya pun cukup bervariasi mulai dari Rp 19.000 hingga Rp 30.000.
Nah, itu dia beberapa kuliner khas Jalan Suryakencana yang wajib kamu coba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H