Mohon tunggu...
Nisrina Sri Susilaningrum
Nisrina Sri Susilaningrum Mohon Tunggu... Guru - Great Learner

Great Learner

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Merah Putih RTC] Duka Sang Garuda

15 Agustus 2015   22:43 Diperbarui: 15 Agustus 2015   22:43 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nomor 20: Nisrina Sri Susilaningrum

 

Menghirup udara bebas

Laksana dahaga yang tuntas

Laksana lapar yang terpuaskan

Laksana sayap patah tersembuhkan

 

Dulu aku pernah bangga, berjalan membusung dada

Bukan maksudku sombong, bukan

Sekedar ingin menunjukkan

Lambang sakral yang tercetak di dada

 

Adakah kini yang masih mengingatnya?

Sedih hati menjelma

Ketika generasi penerus alpa

Juga tak lagi bangga mengeja lima lambang di dada

 

Tahukah kau wahai anak bangsa?

Mereka berkorban nyawa

Demi sebuah tujuan: MERDEKAAA!!!

Dan kau tahu, jalan itu tak pernah mulus

Namun mereka tetap berjuang, terus dan terus

 

Sedih, sesal, dan kecewa hanya berakhir sia-sia

Hingga kini aku tetap bangga sebagai lambang negara

Dengan kepak sayap sepenuh jiwa

Menghembus semangat anak bangsa

Tuk teruskan apa yang tlah dimulai menuju hakikat merdeka

 

Tercatat pada Agustus ke-15

Catatan: karya ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun