Gerimis masih belum reda
Kau bermain dalam kata
Walau tak pernah liris
Namun tak kehilangan makna magis
Â
Aku tak pernah ingin merenda hujan
Aku tak pernah merajut kenangan
Katamu kala itu
Karena hujanlah yang selalu mencumbui kenangan
Â
Aku ingin dia sekedar melirikku
Sekali saja yang akan membuatku takluk dalam sendu
Namun kau sadar jika Ia takkan hanya sekedar melirik
Dia akan memandang dan juga kan memelukmu
Â
Takkan mungkin pagi itu berlagu pilu
Semua baik-baik saja, katamu
Kau yakin bila semua telah pada tempatnya
Kenangan pilu terbang bersama waktu
Â
Kini kau berkeras untuk menuju
Segala yang berbau keabadian
Demi menyambut rengkuh sang maha satu
Dalam dekapan Ramadhan yang hampir tammatu
Â
Â
dalam sendu, Juli ke-12
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H