Mohon tunggu...
Nisrina Sri Susilaningrum
Nisrina Sri Susilaningrum Mohon Tunggu... Guru - Great Learner

Great Learner

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

[FR] Mukena Terakhir

16 Mei 2015   00:05 Diperbarui: 14 Juli 2015   22:55 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak lama kemudian semua kebingunganku terjawab. Orang-orang datang beriringan membopong tubuh yang telah kaku. Tak sepatah katapun yang keluar dari mulut mereka, raut muka mereka begitu kelam, diam dengan kepedihan yang sama dengan ibuku.

Semakin penasaran, kudekati mereka, dan anehnya tubuhku bergetar dengan sendirinya. Semakin dekat dengan tubuh itu, semakin bergetar tubuhku. Sekilas kuingat baju yang dikenakan tubuh kaku itu. Spontan kulihat tubuhku sendiri. Karena masih ingin meyakinkan lagi, kulihat baik-baik tubuh yang penuh darah itu.

Wajah itu...!!!

Itu wajahku...! Tubuhku langsung melorot. Kilasan peristiwa di perempatan tadi membayang bak film yang diputar di layar tancap. Ya, Allah... Jadi... aku ini, apa?

Sebuah bingkisan mungil tiba-tiba terjatuh dari tubuh yang telah kaku itu, disertai sayup-sayup suara tangis yang hanya terdengar oleh burung malam.

 

NB : Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akunFiksiana Community

Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun