"Aku baru mau ceritain kejadian yang aneh. Setelah kejadian pembunuhan, pernah terdengar suara teriakan perempuan setiap jam dua belas siang dan saat tengah malam. Juga setiap musim gugur ada bercak darah di sekitar rumah kincir angin itu. Kejadian ada bercak darah itu terjadi tujuh hari awal musim gugur dan ada penampakan perempuan dengan rambut pirang panjang dan mengenakan pakaian tradisional Belanda dengan bercak darah. Penampakan itu di rumah kincir angin yang jadi tempat kejadian pembunuhan."
"Rion, jangan nakutin dong!" kata teman-temannya.
"Haaa!" teriak Kliga.
"Kamu kenapa, Kliga?" tanya Kanglim.
"Ta..tad.. tadi ada makhluk di situ," jawab Kliga ketakutan sambil memeluk Nisrina.
"Apa kamu bilang?" kata Kanglim panik.
"Kenapa kau panik, Kanglim?" tanya Hari.
"Se...sebenarnya aku pernah denger cerita seperti itu dari ibuku. Legendanya siapapun yang melihat penampakan itu akan ditangkap oleh makhluk di saat-saat tertentu dan akan menangkap siapapun yang bersama orang yang melihat penampakan itu. Apalagi itu saat sedang sendirian atau berdua atau berempat," jawab Kanglim.
"Apa?" sahut teman-temannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H