"Sudahlah, ayo kita sarapan bersama," kata Nisrina.
"Baik."
Setelah mereka semua sarapan, mereka olahraga di halaman.
"Nisrina, Rayen. Kenapa kalian tadi pagi berteriak-teriak?" tanya teman-teman Nisrina.
"Oh tadi kami ronda malam. Tiba-tiba Nisrina berdiri gemetar dan bilang kalau ada bola api biru. Saat aku lihat tidak ada apapun. Dan saat mau selesai ronda, aku tanya cahaya apa itu. Ternyata bola api itu mendekati kami berdua dengan cepat. Jadi kami kaget dan berteriak," jawab Rayen.
"Lalu apa yang terjadi?" tanya Yurika.
"Tiba-tiba ada suara yang kami kenal. Ternyata itu Rion yang sedang membawa kartu cahaya bersama Sara," jawab Nisrina.
"Hah. Haduh!" teman-teman Nisrina dan Rayen jadi terjengkang.
"Haduh. Sudah bikin keringat dingin malah Sara dan Rion yang nakutin kalian," kata Hari.
"Jadi itu yang membuat Kak Nisrina dan Kak Rayen sampai teriak?" tanya Kliga.
"Ya kami tidak tahu kalau Nisrina dan Rayen akan sampai begitu," ucap Rion.