Mohon tunggu...
Nisrina Nabihah
Nisrina Nabihah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Cerita Fantasi: Petualangan ke Dunia Magic (9)

2 Januari 2024   04:33 Diperbarui: 2 Januari 2024   04:34 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain gambar dengan Microsoft Designer

Episode yang lalu, Ratu mendatangi Tim Penyelamat dan Tim Penyelamat Baru. Mereka diberikan senjata dan perisai. Masing-masing anggota Tim memilih senjata dan perisainya. Ratu menanyakan tentang pengangkatan Tim Penyelamat Baru kepada Nisrina dan Rayen. Mereka menceritakan kalau bertemu Tim Fler. Mereka hampir menjadi korban jiwa. Tim Fler ingin merebut kekuatan Nisrina, Ash dan Jesen. Mereka merasa membutuhkan bantuan tim baru.

***

"Apa tiga kekuatan langka ada pada diri kalian? Maksudnya seorang punya ketiga kekuatan langka itu adalah hal yang tidak biasa," kata Ratu.

"Nisrina, memangnya ada kekuatan persahabatan antara peta atau manusia?" tanya Yunwu.

"Ya ada. Itu kekuatan misteri yang muncul karena ikatan persahabatan yang begitu erat. Dan itu bisa muncul berbagai kekuatan baru," jawab Shinbi dan Gembi.

"Oh ya. Ada satu lagi yang mau saya berikan kepada kalian," kata Ratu.

"Apa itu, Ratu?"

Semua tim penyelamat penasaran.

"Alat pemanggil armor," jawab Ratu.

"Kami semua mau," jawab semua tim penyelamat.

"Oh. Ya ampun, alatnya ketinggalan di istana lagi," kata Ratu.

"Ya ampun, Ratu...gimana ini?" tanya Tim Penyelamat.

"Ya kita harus ke istana," jawab Ratu.

"Kalau begitu, ayo ke istana," ajak Goblin kerajaan.

"Hah, dari mana Goblin Orens ini?" tanya Nisrina.

"Namaku Princis, teman Ratu," jawab Princis 

"Princis, kapan kamu datang?" tanya Ratu yang kaget dengan kedatangan Princis.

"Tadi saat pada sedang memilih perisai."

"Oh. Ya, sudah. Ayo ke istana," kata Ratu.

Sesampai di istana.

"Ratu, kau dari mana?" tanya Raja.

"Saya habis ke rumah para Tim Penyelamat dan saya ajak mereka karena ada barang yang ketinggalan untuk mereka pilih. Tertinggal di istana. Jadi kuajak mereka," jawab Ratu 

"Oh gitu. Oh iya, gimana dengan Tim Pengusir Makhluk. Apa mereka juga ingin menjadi Tim Penyelamat?" tanya Raja.

"Iya. Para Pengusir Makhluk juga ikut menjadi Tim Penyelamat," jawab Ratu.

"Oke. Sekarang ke ruangan diskusi istana. Terus kita angkat Tim Penyelamat pertama kali," kata Raja.

Saat sampai di ruang diskusi istana, mereka memilih alat pemanggil armor dan alat cadang pemanggil armor.

Nisrina memilih HP yang warna oranye yang ada penutup bening dan ada bingkai oranye. Yang lain juga memilih yang sama tapi warna sesuai dengan warna armor mereka. Kalau alat cadangan yang dipilih berupa jam tangan dengan berbagai model.

"Wah, bagus sekali," ucap para Tim Penyelamat.

"Oh ya. Kita kan akan Rinda malam ini, Rayen," kata Nisrina.

"Benar juga. Aku hampir lupa," ucap Rayen.

"Kalau begitu, kami pergi dulu," ucap para Tim Penyelamat.

"Baik. Hati-hati saat menjalankan tugas," ucap Ratu dan Raja.

"Baik," jawab Tim Penyelamat.

***

Saat malam tiba, Nisrina, Rayen dan pets mereka berpatroli di dekat hutan kota.

"Nisrina, tadi pagi kamu melamun. Apa kamu mikirin sesuatu?" tanya Rayen.

"Oh. Aku tadi mikirin pets Gerininjaku, Ash dan Jesen karena saat hari raya kemarin Gerininja kami tidak datang," jawab Nisrina.

"Oh, begitu."

Setelah mereka selesai berpatroli di sekitar taman olahraga, tiba-tiba Nisrina diam gemetar sambil menengok ke kanan.

"Nisrina, kamu kenapa gemetaran gitu?" tanya Rayen.

Nisrina dengan raut wajah sedang ketakutan menunjukkan jarinya sambil berkata,"itu, lihat itu, Rayen!" 

Saat Rayen melihat ke arah yang ditunjuk Nisrina,"tidak ada apapun," kata Rayen.

"Memangnya kamu lihat apa?"

"Ta..tadi ada bola api biru," jawab Nisrina masih dengan raut ketakutan.

"Pasti kamu salah lihat," sahut Rayen.

"Ya sudah. Yuk lanjut ronda," kata Nisrina sambil menahan rasa takut.

Saat sampai di seberang jalan dekat rumah Nisrina tiba-tiba,"cahaya apa itu?" tanya Rayen.

Tiba-tiba cahaya itu mendekat dengan cepat.

"Ooo..apa itu yang kamu maksud tadi?" tanya Rayen.

"Iya," jawab Nisrina.

"Bola api gaib biru. Waaaaa," teriak mereka.

Tiba-tiba ada suara yang mereka kenal. Begitu semakin dekat, terlihatlah Rion dan Sara.

"Kenapa kalian teriak?" tanya Sara.

"Kalian itu ngagetin kami!" jawab Nisrina dan Rayen dengan nada marah.

"Oh, maaf. Kami membuat kalian kaget," kata Rion dan Sara.

"Hei, kenapa kalian teriak?" tanya Kanglim. "Kalian baik-baik saja kan?" lanjut Shinbi.

"Iya, kami baik-baik saja. Cuma tadi kaget saja," jawab Nisrina.

"Oh, Rion dan Sara. Kalian juga ada di sini," kata Kanglim.

"Iya, Kanglim," jawab Rion dan Sara.

"Ayo kita pulang. Bentar lagi matahari terbit,"ucap Nisrina.

"Rion, Sara. Kalian sekalian mampir ke rumahku. Kebetulan rumahku di seberang jalan," ajak Nisrina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun