Cerita Fantasi: Petualangan ke Dunia Magic (6)

Episode sebelumnya, saat mauo mengevakuasi warga kota, terjadilah pertemuan empat anak yang beberapa bulan dinyatakan hilang dengan kakak-kakaknya. Akhirnya mereka berempat menyelesaikan permasalahan yang terjadi sebelum empat anak itu pergi dari rumah mereka. Lalu apa yang terjadi kemudian? Apakah mereka dan para warga selamat dari serangan Monster?

***

"Yurika, Kliga, si Kembar... Kalian mau menjadi Tim Penyelamat Baru?" tanya Nisrina.

"Ya, kami mau!" jawab mereka dengan penuh semangat karena mereka ingin menjadi tim penyelamat.

Nisrina membaca mantra. Tim penyelamat baru mengenakan armor. Si kembar menggunakan armor biru laut dan senjata tongkat gelembung untuk Blina. Tongkat air untuk Blini. Yurika menggunakan armor kuning lemon dan senjata tongkat listrik. Kliga menggunakan armor merah mawar dan senjata tongkat api 

Nisrina bertanya kepada mereka,"apakah mau mengubah penampilan rambut?"

"Ya, kak Nisrina," jawab mereka.

Yurika minta model kepang satu. Kliga model kuncir satu, Blina model kuncir dua belakang dan bermahkota kecil, Blini model kuncir dua belakang tanpa mahkota.

Klawe terhadap karena adiknya menjadi tim penyelamat. Lana dan Klemon kagum kepada adik-adiknya. 

Yurika, Kliga dan si kembar senang karena bisa menjadi tim penyelamat.

"Kalian senang?" tanya Nisrina.

"Iya. Kami senang sekali karena menjadi tim penyelamat."

"Kalau kalian senang, kalian juga harus mengerjakan tanggung jawab kalian," ucap Rayen.

"Hah. Tanggung jawab apa?" tanya Yurika, Kliga dan si kembar.

"Tanggung jawab menolong dan bertarung untuk menyelamatkan orang-orang," jawab Isabel.

"Oke," jawab mereka.

"Tapi kami akan lakukan apa saat menjalankan tugas?" tanya Kliga.

Nisrina menjawab,"kalian belum bertugas tapi kalian harus latihan!"

"Latihan apa kak Nisrina?" tanya Yurika.

Nisrina menjawab,"latihan bertarung dan penyembuh. Kalian juga akan kami bimbing untuk latihan. Sedang Nisrina akan melatih pets kalian," lanjut Ash.

"Jesen dan Isabel akan melatih si kembar. Ash dan Lily akan melatih Yurika. Rayen melatih Kliga. Nisrina melatih para pets," lanjut Jesen.

"Oke!"

"Tempat latihannya ada di atas awan," lanjut Lily dan Isabel.

"Wah, tampaknya seru," jawab tim penyelamat baru.

"Kapan mulai latihannya kak?" tanya si kembar.

"Besok pagi jam enam," jawab Nisrina.

**

Keesokan harinya mereka semua berangkat ke tempat latihan. Ternyata latihan masing-masing berbeda dan cukup sulit. Si kembar harus membidik bidikan yang berputar cukup cepat. Yurika harus bergerak cepat dan membidik serangan.

Sedangkan Kliga hampir mirip dengan Yurika dan si kembar karena Kliga harus bergerak cepat dengan membidik serangan dan ditambah membidik serangan yang bergerak. Para pets juga kesusahan saat latihan menyerang dan pelindung. Tapi semua pantang menyerah.

Saat latihan sudah dua bulan berlalu tim penyelamat baru makin hebat dan mereka bisa bertugas.

Sudah empat bulan semua tim bertugas. Semua tim berhasil mengalahkan monster akar.

"Ini pasti akan muncul tim penjahat," kata Nisrina.

Semua orang di rumah kaget karena ramalan Nisrina akan terjadi. Para Penyelamat baru yang sedang tidur terbangun. Mereka keluar dan menuju ruang tengah.

"Kenapa kok ribut banget?" tanya Yurika yang masih terkantuk-kantuk.

"Penyelamat Baru kenapa kalian bangun?" tanya Rayen.

"Kami terbangun karena ada keributan di sini," jawab Kliga.

"Oh, kami sedang meributkan ramalan yang sudah dua puluh enam bulan yang lalu akan terjadi," kata Nisrina.

"Apa? Dua puluh enam bulan yang lalu? Ramalan apa?" tanya anggota Tim penyelamat baru.

"Ramalan akan muncul pelaku penyebab Monster Akar Urat Merah," jawab Rayen.

"Ohhhh."

"Sudah...sudah. Lebih baik kita semua istirahat dan tidur," kata Nisrina.

"Baik," jawab semua orang yang ada di rumah Nisrina.

"Teman-teman lebih baik kalian menginap malam ini," lanjut Nisrina sambil melihat teman-teman satu tim penyelamat.

"Apa tidak apa-apa?" tanya Lily.

"Tidak apa-apa karena saya tadi pasang poster rumah hewan ajaib di dekat pintu keluar masuk," jawab Nisrina.

Saat di dekat dinding rak buku terlihat ada dua poster rumah hewan.

"Maaf ya kalau saya tempel poster itu. Soalnya poster pintu rahasianya sudah tidak ada. Pintu itu terakhir untuk tempat bertemu rahasia di dinding luar rumah saya," kata Nisrina.

"Tidak apa-apa. Yang penting ada kamar tidur untuk kita. Tapi kok ada tiga. Yang dua cukup dekat dan dekat dengan tempat buku. Satu lagi di sebelahnya," kata Rayen.

"Yang dekat tempat buku untuk kalian, satu untuk laki-laki dan satunya untuk perempuan. Sedang yang seberang untuk anggota tim penyelamat baru. Oh iya. Aku berikan tanda warna biru untuk laki-laki dan pink untuk perempuan. Di dalam kamar sudah ada kantong tidur dan beberapa barang lain," jawab Nisrina.

"Terima kasih, Nisrina," kata teman-teman Nisrina.

"Kak tapi kok kami kasur?" tanya Yurika.

"Kalian kan tinggal di rumah Nisrina untuk membantu tim penyelamat. Soalnya tempat tinggal kalian jauh. Jadi diizinkan tinggal di sini oleh keluargamu dan kakak pemilik rumah," jawab Rayen.