Mohon tunggu...
Nisrina Nabihah
Nisrina Nabihah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Cerita Fantasi: Petualangan ke Dunia Magic (5)

30 Desember 2023   11:45 Diperbarui: 30 Desember 2023   11:51 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain gambar dengan Microsoft Designer 

Episode yang lalu, warga kota diperintahkan untuk evakuasi ke Kota Mati. Perintah itu atas nasehat Nisrina dan Rayen yang menghubungi lewat cermin ajaib. Saat akan evakuasi muncul dari portal evakuasi. Nisrina mengingatkan kalau di Kota Mati ada penghuni yang ramah dan warga tidak perlu takut. Bagaimana keadaan saat evakuasi selanjutnya?

***

Nisrina merapikan jilbabnya. Saat mau mengevakuasi warga kota kebetulan bulan Ramadan. Dia menjalankan puasa. Dia yakin kalau akan dipermudah untuk membantu warga kota.

Warga kota takut. Apalagi muncul Makhluk Nenek. Makhluk Nenek itu menyuruh warga untuk masuk ke portal evakuasi.

Siasat yang tepat Monster Akar muncul dan hendak menyerang warga tapi tiba-tiba muncul Makhluk Bunga Cinta Kasih, Makhluk Bayangan dan Makhluk Bela. Makhluk-makhluk itu datang dan menyerang warga kota.

Muncullah empat anak perempuan dari portal evakuasi di tempat evakuasi dan berkata, "hei semuanya! Cepat masuk portal evakuasi. Di tempat evakuasi nanti akan aman."

Lantas warga masuk portal evakuasi. Tiba-tiba Monster Akar mundur.

"Aneh sekali. Kok tiba-tiba Monster Akar mundur," tanya pasukan.

Semua warga kota masuk ke tempat evakuasi. Tim pelindung dan empat anak perempuan tadi juga ikut. Keempat anak itu ternyata anak yang diberitakan hilang sepuluh bulan yang lalu. Mereka memperkenalkan diri. 

Anak yang berambut pirang bernama Yurika, adik pemimpin stadion. Anak yang rambutnya hitam dan ada merahnya namanya Kliga, adik dari petani. Sisanya yang berambut biru namanya Blina dan Blini. Mereka anak kembar.

Mereka ingin membantu tim pendekar sakti. Tapi tiba-tiba ada tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan yang berteriak. Ternyata mereka adalah kakak dari keempat anak tadi.

Kakak perempuan si kembar bernama Lana datang dan mengomeli mereka. Kakak petani laki-laki bernama Kiyawe datang dan memeluk. Dia juga menangis karena adiknya akhirnya ketemu.

Saat malam tiba, mereka diminta ke rumah Nisrina. Nisrina bertanya kepada mereka,"kenapa kalian bisa di portal?"

Yurika, Kliga dan si kembar menceritakan, "sebelas bulan yang lalu kami tidak sengaja bertemu di tempat kemah kami. Akhirnya kami jadi teman baik. Tapi saat kakak kami tahu, mereka tidak perbolehkan kami kemah lagi. Diam-diam Yurika minta pada Dedene untuk mengirimkan surat ke Kliga karena bersebelahan dengan Kota Buah. Yurika di Kota Batu. Kliga meminta bantuan untuk mengirim surat kepada si kembar. Diantar oleh Fletcinder karena bertetangga dengan si kembar."

"Setelah blok keenam, si kembar mengirim surat menggunakan gelembung untuk Yurika. Mereka melepas babels di pintu Kota Batu dan Kota Buah. Saat bermain, kami saling surat menyurat sampai akhirnya mereka memutuskan untuk pergi dari rumah mereka," lanjutnya. 

Mereka pergi ke Kota Mati. Jadi mereka berteman dengan makhluk di Kota Mati.

Kliga menemukan seekor fenekin. Kliga merawatnya sampai jadi breksen. Tiba-tiba Breksen meramal dengan tongkat api. Seminggu lagi akan ada dua pendekar ronda untuk menjaga Kota Mati. 

Mereka menyamar sebagai Mermaid dan Breksen. Kakak mereka jadi mengerti, kenapa adik mereka pergi dari rumah. Kakak mereka meminta maaf.

"Kenapa waktu itu kami tidak boleh ketemuan?" tanya Yurike.

Clemon memberitahu kenapa adiknya tidak boleh bertemu dengan teman-temannya.

"Saat itu kamu ketemu dengan Serena bersama breksennya. Serena bilang kepada kami kalau adik kami tidak boleh ketemuan karena adik mereka akan pergi untuk waktu yang sangat lama. Sampai-sampai mereka lupa dengan keluarga dan kakak mereka."

Nisrina bertanya kepada Clemon, Lana dan Kiawe,"kenapa kalian percaya ucapan Serena?"

Kiawe menjawab,"karena saat itu Serena sedang meramal dengan tongkat Breksen."

"Kliga, waktu itu kamu tolong ramalan Serena dengan tongkat Breksen?" tanya Nisrina kepada Kliga.

"Kak Serena salah. Yang benar adalah kalian tidak memisahkan mereka dengan waktu yang lama karena adik kalian akan pergi dengan waktu yang lama ke tempat yang tidak diketahui," kata Kliga.

Yurika dan si kembar jadi marah kepada Kakak Clemon dan Kakak Lana. Kliga ngambek kepada kakak Kiyawe. Kakak mereka benar-benar menyesal dengan perbuatan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun