Mohon tunggu...
Nisrina Nabihah
Nisrina Nabihah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Cerita Fantasi: Petualangan ke Dunia Magic (3)

28 Desember 2023   17:55 Diperbarui: 28 Desember 2023   17:56 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain gambar dengan Microsoft Designer 

Episode sebelumnya, Nisrina terkena sihir mata yang membuat matanya berkilau. Sehingga Nisrina menutup matanya agar tidak membuat silau orang lain. Kemudian Kota Baru diserang akar hitam urat merah. Nisrina bersama tujuh temannya menyelamatkan Kota Baru. Kemudian Ratu memberikan alat terbang kepada mereka. Ada yang memilih awan terbang ajaib, sapu ajaib, karpet terbang.

***

Untuk membantu meningkatkan keamanan, Ratu memberikan kotak berisi kertas warna-warni. Pada kertas itu terdapat nama Nisrina dan teman-teman. Orang yang mendapat kertas dengan warna sama maka menjadi satu tim untuk ronda.

Setelah mengambil kertas, Nisrina berpasangan dengan Rayen karena kertas yang didapat sama yaitu oren dan tertulis nama mereka. Mereka menjadi Tim Oren. Esh berpasangan dengan Lily karena dapat kertas kuning yang juga tertulis namanya. Timnya bernama Tim Yellow. 

Jesen berpasangan dengan Isabel karena dapat kertas biru dan bertuliskan nama mereka. Timnya bernama Tim Blue. Sisanya Gladion, Kory, Riyan menjadi satu tim karena dapat kertas warna merah yang tertulis namanya. Tim Read untuk timnya Gladion dan teman-teman.

Mereka mendapat tempat ronda yang berbeda. Tim Red di Kota Peri, Tim Yellow di Kota Baru. Tim Blue di Kota Buah. Lalu Tim Oren di Kota Mati! Itu diurutkan dari paling belakang.

Tim Red mengejek Tim Oren karena ditugaskan di Kota Mati. Bukan cuma itu, mereka menakut-nakuti juga kalau di Kota Mati ada makhluk menakutkan.

"Kalau kalian bilang seperti itu, akan kejadian pada kalian."

Mereka tetap tak peduli dengan ucapan Nisrina.

Saat malam hari Nisrina bermimpi ke Kota Mati. Makhluk di Kota Mati menyapa Nisrina dengan ramah dan baik. 

Tiba-tiba makhluk penari dari Kota Mati mendekati dan meminta Nisrina untuk datang ke Kota Mati saat itu juga karena Kota Mati itu akan menjadi tempat evakuasi orang-orang kota. Makhluk itu tahu karena Nisrina bohong kepada orang-orang yang ada di ruangan istana saat itu.

Makhluk itu tahu karena ada yang aneh dari Gladion dan Kory. Nisrina segera bangun dari tidurnya. Lalu dia keluar rumah untuk menemui Rayen karena hanya dialah yang menjadi timnya untuk ronda di Kota Mati.

Saat Nisrina datang, Rayen bangun dan membuka jendela kamar. Rayen bertanya kepada Nisrina, "Ada apa, Nisrina?"

"Ayo kita ke Kota Mati sekarang," jawab Nisrina.

Rayen kaget karena waktu sudah masuk tengah malam.

"Kenapa harus tengah malam seperti ini?" tanya Rayen.

"Kita harus mulai ronda sekarang walaupun belum waktunya. Kalau tidak kita lakukan, Kota Mati bisa menjadi markas penjahat," ucap Nisrina.

"Oke, Nis," jawab Rayen.

Mereka dan pets mereka segera berangkat ke Kota Mati walau tengah malam. Mereka berhenti di sisi lain, dekat Kota Buah. Tepat di depan mereka adalah Kota Mati.

Saat mereka masuk ke Kota Mati, awalnya tidak ada apa-apa. Tapi tak lama, di jalan terlihat makhluk rambut panjang, makhluk kembar dan makhluk lipan. Nisrina dan Rayen ketakutan karena mengira kalau akan diserang oleh makhluk-makhluk itu. Tiba-tiba ada musik penyambutan. Ternyata makhluk-makhluk tadi menyambut dengan ramah.

Makhluk penari muncul dan menari. Setelah selesai menari, makhluk penari bilang,"Tolong bantu kami mempersiapkan kota ini untuk menjadi tempat evakuasi."

Rayen dan Finix jadi bingung karena Nisrina pernah bilang ke mereka dan Ratu kalau tempat evakuasi di Hutan Mistis Kelp, bukan di Kota Mati. Nisrina bilang ke Rayen kalau dulu dia berbohong saat di ruangan istana. 

Rayen kaget dan bertanya,"Kenapa bohong waktu itu?"

Nisrina menjawab, "karena Gladion dan Kory tampak mencurigakan."

"Memangnya kenapa dengan Gladion dan Kory?"

Nisrina menjawab, "karena Gladion bertanya di mana letak tempat evakuasi. Terus Kory bertanya pengkhianatnya muncul."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun