Mohon tunggu...
Nisrina Nabihah
Nisrina Nabihah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Cerita Fantasi: Petualangan ke Dunia Magic

26 Desember 2023   13:22 Diperbarui: 26 Desember 2023   13:30 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain gambar ilustrasi dengan Microsoft Designer

Nisrina saat itu berada di rumah sendirian. Dia masuk ke kamar. Dia menemukan satu batu akik yg berwarna oren jeruk di atas meja d kamarnya. 

Akik itu berkilauan bagaikan kristal yang terkena cahaya matahari. Kilauan akik itu seakan memanggil Nisrina. Saat dia mendekat ke meja belajar, tiba-tiba batu akik bersinar dan dia seakan-akan ditarik cahaya misterius yang berasal dari batu akik itu. 

Akik itu memunculkan cahaya membentuk portal bercahaya oren, putih dan biru. Nisrina semakin heran, ada roh wanita berambut oren keputihan di ujung portal cahaya itu. Wanita itu meminta bantuan karena ada masalah di Kota Peri, Kota Batu, dan Kota Buah.

Nisrina masih bingung dan tak percaya, tiba-tiba wanita misterius itu mengeluarkan cermin ajaib yang memperlihatkan kejadian masalah di tiga kota di Planet Unik Fun dan akhirnya Nisrina ikut wanita itu ke portal. Lalu saat keluar dari portal itu, wanita itu menghilang.

Nisrina kebingungan karena tiba-tiba berada di dalam pohon yang subur dan ada cermin persegi panjang yang besar. Kemudian Nisrina makin heran karena penampilannya berubah menjadi model penyihir baju warna oren agak putih di bagian bawah, roknya berwarna hitam. Tapi penyihirnya warna hitam dengan pita oren yang dihiasi manik bintang, tiba-tiba Nisrina mendengar dengkuran kucing di dalam kotak. 

Saat Nisrina membuka kotak, ternyata bukan kucing, tetapi rubah kecil. Rubah itu terbangun dan melihat mata Nisrina saat Nisrina kaget. Rubah kecil itu memberikan batu akik yang membuat Nisrina masuk ke dalam pohon.

Saat rubah kecil memberikan batu akik ke tangan Nisrina, warna baru akik menjadi biru langit. Lalu akik itu menjadi liontin dan muncul pintu hijau yang bening. 

Nisrina dan rubah kecil itu keluar dan pintunya menghilang. Dia bertanya kepada rubah kecil itu, apakah mau menjadi peliharaannya. Rubah itu mengangguk. Akhirnya dia memiliki peliharaan. Dia memberikan nama Rini karena betina. 

Saat jalan-jalan di kota, tiba-tiba ada dua prajurit yang berarmor besi berkata, "Ratu dan Raja ingin bertemu kalian".

Nisrina dan Rini diminta ke kereta kuda. Ada dua kuda putih yang menarik kereta kuda. Saat sampai di istana mereka diminta ke ruangan yang berbeda. Rini di ruang tunggu pet dan Nisrina diminta langsung ke hadapan Raja dan Ratu.

Saat di lorong, Nisrina bertemu dua orang laki-laki yang berambut hitam. Namanya Ash dan yang berambut merah gelap bernama Jesen. Mereka berdua adalah teman lama Nisrina.

Sesampai di ruang Raja dan Ratu, mereka melihat dua perempuan. Ada yang berambut biru muda dan ada yang berambut pirang. Mereka mau berkenalan tetapi mereka diundang ke ruang diskusi istana. Di sana ada empat laki-laki dan para pets. Saat mereka akan berkenalan dengan mereka, Raja dan Ratu memperkenalkan diri. 

Ratu bernama Unik dan Raja bernama Fun. Nisrina tampak heran, Ratu Unik seperti wanita yang dia lihat di kamarnya tadi.

***

Raja dan Ratu baru menikah bulan kemarin. Baru 1 bulan menikah, masalah muncul. Banyak warga di kota memberitahukan kalau ada monster akar hitam urat merah menyerang kota-kota dekat istana. Nisrina, Esh, Jesen, 2 perempuan dan seorang laki-laki kaget.

Raja mempersilakan mereka berkenalan. Perempuan bertambut pirang itu namanya Lily. Perempuan yang berambut biru itu namanya Isabel. Laki-laki berambut coklat bernama Rayn dan Kory. Laki-laki berambut pirang bernama Gladion, kakaknya Lily. Laki-laki berambut merah gelap namanya Riyan. 

Lily bersama Snowwi, Isabel bersama Mermed, Rayen bersama Finix, Gladion bersama Ombrion, Kory bersama Lektor, Riyan bersama Fiyer. Mereka memilih armor dan senjata.

Kory, Riyan, Gladion dan Pet menjadi pengawas perang. Raye dan petsnya berarmor merah bara dan senjata tongkat langit dan bulu super.

Lily dan petsnya berarmor biru muda dan senjata tongkat kristal/es salju. Isabel dan petsnya berarmor biru laut dan senjata tongkat mutiara laut dan kerang sakti. Esh dan petsnya berarmor kuning listrik bersenjata tongkat petir dan pedang.

Jesen dan petsnya berarmor biru tua. Senjata tongkat petir dan keris. Nisrina dan petsnya berarmor oren, senjata tongkat bintang dan serbuk peri.

Ratu dan Raja memberikan peralatan untuk mereka karena ingin mereka bersembilan menjadi pendekar sakti. Gladion ditunjuk menjadi pemimpin perang. Ratu memberikan tugas pertama untuk Nisrina untuk menaburkan serbuk peri ke dalam kuali tanah liat berisi air agar bisa menjadi tempat untuk meramal.

Nisrina melakukan perintah Ratu. Lalu Ratu meminta Nisrina untuk meramal di kuali yang sebelumnya ditaburi serbuk peri. Nisrina ternyata bisa mendengar dari gambar ramal.

Nisrina memberitahukan apa yang dilihat dan didengar.

"Akan ada tiga orang pengkhianat. Tiga orang laki-laki jahat itu akan memperparah keadaan," Nisrina semakin terkejut dan bilang "Karena tiga orang jahat itu dari kelompok kira".

Nisrina berkata lagi, "Kita semua harus hati-hati karena akan ada tiga korban jiwa dari kelompok kira."

Orang-orang di ruangan itu panik. Sampai ada yang pingsan. Gladion bertanya, "Di mana tempat evakuasi saat pengkhianat muncul?"

Nisrina melihat ke kuali dan berkata, "Hutan mistis Kelp".

"Apa?" Gladion, Kory dan Riyan kaget.

"Karena hutan itu angker, siapapun ke sana tidak bisa kembali hidup-hidup," kata Riyan.

Mendengar perkataan Riyan, orang-orang di ruangan itu ketakutan. Kory bertanya kepada Nisrina,"kapan pengkhianat itu ketahuan?"

Nisrina menjawab, "pada saat pertarungan makin dahsyat karena mulai mendekat ke markas pelaku".

Semua orang menjadi semakin takut dan saling curiga satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun