Mohon tunggu...
Nisoy Kunyit
Nisoy Kunyit Mohon Tunggu... -

Saya seorang perempuan yang mencoba untuk berbagi tulisan saya yang dominan kategori fiksi. Yang membawa saya berani dan memberikan tulisan di kompasiana adalah narsis alias pede aja lagiiii. Saya tinggal di Jakarta sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pak Guru -Cerpen-

23 Januari 2010   02:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:19 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Oh pak Andre titip salam buat kalian, pak Andre sudah pindah dari sekolah kita, beliau ingin melanjutkan S2 di Yogyakarta" seketika badan gue serasa remuk dilindas truk seusai pak Marto memberikan kabar yang sumpah menyedihkan banget.

♦♦♦

Hari ini bolos sekolah, tiba-tiba gue jadi ngga enak badan. Pak Andre...kapan kita bisa ketemu lagi. Kok dia ngga pamit sama gue ya..., aduh...kenapa kita ngga tukeran nomer HP sih...

Gue buka-buka buku kumpulan puisi pemberian pak Andre yang baru gue baca kata pengantarnya doang. Saat gue buka-buka lembarannya, tepat di halaman 79 terselip kartu nama pak Andre, terima kasih Tuhan.., akhirnya.

Ku tekan digit nomer handphone pak Andre. Nada sambung sudah terdengar, yup..diangkat.

"Assalamualaikum..." suara wanita dari handphone pak Andre.

"Wa'alaikum salam, bisa bicara dengan pak Andre !" balasku semangat.

"Pak Andrenya sedang di kamar mandi, ini dengan siapa ?" jawab dan tanya wanita disebrang sana.

"Aku Yuna, muridnya dari Jakarta, ini siapanya ya ?" jawab dan tanyaku pada wanita yang mengangkat handphone pak Andre.

"Saya Mariam istrinya" jawabnya singkat. Spontan gue matiin HP gue. Seketika gue lemesss banget. Pak Andre udah punya istri ???.

Gue benci pelajaran bahasa.......benci.............

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun