Drama The Queen Who Crowns telah menayangkan dua episode sekaligus pada (6/1/25). Drama yang tayang di Netflix ini kisahkan tentang seorang ratu di Dinasti Joseon yang mencoba mengubah tatan istana yang salah. Namun, ratu tersebut harus berhadapan langsung dengan raja yang serakah.
Meskipun baru tayang empat episode, tetapi drama ini sudah memiliki konflik yang pelik. Konflik yang bisa mengancam kedamaian rakyat juga istana serta merenggangkan hubungan raja dan ratu.
Kira-kira konflik seperti apa yang muncul di episode awal penayangan drama The Queen Who Crowns? Simak baik-baik ulasan berikut.
1. Konflik antara raja dengan ayahnya karena perebutan takhta
Sebelum naik takhta menjadi raja Taejong, Lee Bang Won (Lee Hyun Wook) mendapat banyak ancaman juga percobaan pembunuhan. Dia pun bergantung kepada keluarga Wong Kyung (Cha Joo Young) yang memiliki kekuatan besar di bidang militer.
Saat mengetahui sang ayah lebih memilih pangeran lain untuk naik takhta menjadi raja, Lee Bang Won pun melakukan pemberontakan. Dengan strategi yang disusun oleh sang istri ia melakukan pemberontakan terhadap sang ayah demi mendapatkan takhta tersebut.
Namun, Lee Bang Won yang telah gila takhta justru membunuh Lee Bang Gwa, Â saudara tirinya yang akan dilantik menjadi raja di depan ayahnya sendiri. Dia juga mengorbankan banyak nyawa untuk mendapatkan takhta tersebut.
Pembantaian yang dilakukan Lee Bang Won pada orang-orang tak bersalah juga pembunuhan pada saudaranya sendiri membuat Yi Seong Gye (Lee Sung Min) murka. Raja Taejo yang mendirikan Dinasti Joseon itu pun memilih pergi dari istana. Sehingga, dari perebutan takhta inilah membuat hubungan ayah dan anak tersebut menjadi musuh.
2. Konflik antara Raja Taejong dengan Ratu Wongyeong
Setelah naik takhta menjadi raja, rupanya Lee Bang Won berubah sikapnya. Dia menjadi serakah dan mengingkari janjinya pada sang istri bahwa mereka akan melalui kehidupan ini bersama-sama. Apapun itu yang terjadi.
Namun, yang Lee Bang Won lakukan justru menyakiti hati ratu. Dia mengambil dua selir sekaligus. Yaitu Yeongsil (Lee Si A) yang ternyata telah melahirkan putranya dan Cha Ryeong (Lee E Dam) yang merupakan pelayan kesayangan ratu.
Raja melakukan itu semua dengan tujuan mempermalukan ratu. Dia merasa terhina saat orang-orang lebih memuji ratu bahkan mengatakan jika ratu terlahir laki-laki maka ia yang akan menjadi raja.
Lee Bang Won merasa itu semua adalah bentuk penghinaan baginya. Apalagi selama ini ia selalu bergantung pada keluarga ratu dan berkat bantuan ratu pula lah ia akhirnya bisa naik takhta menjadi raja. Maka dari itu, Lee Bang Won ingin mempertahankan kekuasaannya sebagai raja yang dihormati dan mempermalukan ratu yang selama ini selalu dipuji-puji.
Tindakan raja yang mengambil selir dari orang terdekat ratu jelas membuat hati perempuan itu sakit. Dia merasa kecewa dan juga cemburu. Hal ini membuat hubungan raja dan ratu menjadi renggang.Â
3. Konflik ratu dengan para selir raja
Hubungan ratu dengan wanita yang kini menjadi selir raja pun memburuk. Padahal, sebelumnya keduanya sangat dekat dengan ratu. Bahkan, Cha Ryeong sudah ratu rawat sejak kecil. Namun, karena status mereka yang naik menjadi selir raja dan sikap ratu yang berubah membuat mereka akhirnya menyusun rencana untuk menggulingkan sang ratu.
Keduanya bekerja sama untuk menghasut raja dan menjelekkan ratu di depannya. Sebab, mereka merasa tertindas oleh sang ratu. Selain itu, jika raja lebih menyayangi mereka, maka mereka akan aman dan tidak akan disingkirkan dari istana oleh para pendukung ratu.
Demi bisa terus hidup di istana dan tetap pada posisi mereka. Yeongsil dan Cha Ryeong mulai menyerang ratu dengan hasutan mereka pada raja. Mereka seolah lupa akan kebaikan sang ratu di masa lalu.
Ini jelas akan menjadi konflik yang panjang dan panas karena ketiganya sama-sama ingin memiliki raja seutuhnya. Mereka pasti akan saling menjatuhkan demi bisa mendapatkan posisi di hati raja.
Lantas, bisakah Ratu Wongyeong menghadapi serangkaian masalah yang ada tersebut? Baik itu konflik antara suami dan mertuanya sampai dengan para selir yang mencoba menjatuhkannya. Penasaran? Tonton kelanjutannya ya!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H