Oleh karena itu, Jiyoung meninggal dalam keadaan menyimpan dendam. Kebencian yang Jiyoung rasakan tersebut barangkali bukan hanya karena Hyunmin tak bisa mengingatnya, tetapi juga karena ibu Hyunmin yang telah membohonginya hingga membuatnya berakhir bunuh diri.
Lee Jiyoung pasti merasa tak adil dengan kematiannya dan menyimpan kebencian pada ibu Hyunmin. Sehingga, ia bergentayangan di dunia nyata.
5. Kim Hyunmin sama sekali tidak mengingat tentangnya baik di alam baka maupun di dunia
Berbagai upaya telah Lee Jiyoung lakukan untuk membuat Kim Hyunmin mengingat kembali tentang kenangan mereka. Mulai dari menanti laki-laki itu di halte bus sama seperti yang pernah ia lakukan saat masih hidup, membawanya ke rumahnya untuk mengingat kenangan mereka di sana, sampai menjahit luka laki-laki itu di setiap tempat yang pernah mereka kunjungi saat berkencan.
Semua usaha telah ia lakukan, tetapi hasilnya nihil. Kim Hyunmin sama sekali tak bisa mengingatnya. Bahkan, setelah lelaki itu sadar ia tidak ingat pernah memiliki kekasih. Hyunmin mengalami amnesia parsial.
Karena itulah Lee Jiyoung merasa kecewa dan kesal pada Hyunmin. Ia menganggap lelaki itu tak benar-benar mencintainya. Sehingga setelah wafat pun ia bergentayangan dan mengganggu sang kekasih.
Sekuat apa Lee Jiyoung berusaha untuk tetap bersama Kim Hyunmin, itu tetap tidak akan berhasil. Karena dunia mereka sudah berbeda. Benang merah di antara mereka pun telah terputus baik itu di dunia nyata maupun di alam gaib. Dan kisah cinta mereka pun harus berakhir secara tragis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H