PMM UMM Membantu Kegiatan Warga Dusun Ketangi

Malang - Kelompok 27 Gelombang 12 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri yang terdiri dari 5 anggota Mahasiswa Jurusan Agibinis, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membantu kegiatan warga Dusun Ketangi, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kegiatan program kerja ini ditujukan untuk membantu kegiatan warga Dusun Ketangi dengan bantuan tenaga kerja bagi warga yang memerlukan bantuan dalam kegiatan masyarakat. Kelompok PMM UMM sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan Kepala Dusun Ketangi untuk mengetahui kegiatan warga apa saja yang bisa dibantu.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dimana pada hari pertama kegiatan berupa pengumpulan sampah di Bank Sampah Matahari Dusun Ketangi. Pengumpulan sampah di Bank Sampah Matahari Dusun Ketangi dilakukan pada hari Senin tanggal (09/08/2021) pukul 15.00-17.00 WIB. Bedasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Dusun Katangi, pengumpulan sampah di Bank Sampah Matahari Dusun Ketangi dilakukan setiap satu bulan sekali. Sampah- sampah dikumpulkan oleh warga dan ditimbang lalu dijual kepada Bank Sampah Matahari Dusun Ketangi dimana uang hasil menjual sampah akan dikumpulkan dan dapat diambil pada saat lebaran.

Pembagian Vitamin A Kepada Balita Dusun Ketangi (Dokpri)

Kegiatan pada hari kedua adalah pembagian vitamin A kepada balita yang bekerja sama dengan Posyandu Ketangi. Kegiatan ini dilakukan pada hari Selasa tanggal (10/08/2021) pukul 15.00-17.00 WIB. Berdasarkan informasi yang didapat dari petugas Posyandu, pembagian vitamin A kepada balita dilakukan rutin setiap 4 bulan sekali. Sasaran pembagian vitamin A ini adalah balita dimana dosis untuk anak usia 6 bulan - 1 tahun berbeda dengan anak usia 1 - 5 tahun. Pembagian vitamin ini dilakukan secara menyeluruh untuk semua balita dusun ketangi tanpa ada batas kuota. Selain diberi vitamin, balita juga dicek Tinggi Badan (TB), Berat Badan (BB), Lingkar Lengan, dan Lingkar Kepala untuk memeriksa tumbuh kembang balita. Hasil pemeriksaan balita akan dicatat di buku posyandu serta buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).