Mohon tunggu...
SAFHA NISHA SATHIYA
SAFHA NISHA SATHIYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Agribisnis

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PMM UMM Lakukan Edukasi Pengolahan Hasil Pertanian kepada Ibu-ibu Dusun Ketangi

9 Agustus 2021   00:02 Diperbarui: 10 Agustus 2021   21:20 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang - Kelompok 27 Gelombang 12 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri yang terdiri dari 5 anggota Mahasiswa Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan edukasi pengolahan hasil pertanian kepada ibu-ibu Dusun Ketangi dengan membuat jamu beras kencur instan dimana pelaksanaanya bertempat di rumah Kepala Dusun Ketangi, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.  

Kegiatan pembuatan jamu beras kencur instan dilakukan bersama 15 ibu-ibu yang dipandu oleh Ibu Zulaikha selaku istri Kepala Dusun Ketangi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (05/08/2021) Pukul 10.00 -- 12.00 WIB. Pelaksanaan program ini merupakan hasil koordinasi bersama Kepala Dusun Ketangi yang didasarkan pada rata-rata petani di dusun ketangi adalah petani padi serta terdapat pula beberapa ibu-ibu yang menjual jamu akan tetapi mereka tidak membuatnya sendiri melainkan membeli ke tengkulak kemudian dijual kembali. 

Mahasiswa PMM UMM memilih jamu beras kencur instan (bubuk) dikarenakan jenis bubuk dapat tahan lebih lama dibandingkan jamu cair, yaitu sekitar 3 bulan. Jamu beras kencur instan juga lebih mudah dalam pengemasan maupun penyimpanan serta keuntungan yang didapatkan bisa 100% dari modal yang dikeluarkan. Kelompok PMM UMM juga membagikan video tutorial dan buku panduan pembuatan jamu beras kencur instan untuk membantu ibu-ibu mengembangkan bisnis jamu mereka.

dokpri
dokpri
Pelaksanaan edukasi ini dimulai dengan pembukaan terlebih dahulu kemudian kelompok PMM UMM menjelaskan bagaimana cara membuat jamu beras kencur instan yang kemudian praktik pembuatan dilakukan oleh para ibu dengan tetap didampingi oleh mahasiswa. Cara pembuatan jamu beras kencur instan adalah dengan menyiapkan alat (Blander, Saringan/Ayakan, Kain Tipis, Wajan/Teflon, Wadah, Pisau, Talenan) dan bahan (Kencur 1/4 kg, Beras 200 gr, Gula Pasir 500 gr, Air secukupnya). Setelah itu kupas, cuci, dan potong kencur. Kemudian blander kencur dengan ditambah air secukupnya. Peras kencur dan endapkan selama 1 jam. Cuci dan rendam beras selama 1 jam. 

Sangrai kemudian blander/tumbuk beras yang sudah direndam. Pisahkan sari kencur dari pati yang sudah diendapkan selama 1 jam. Tuangkan sari kencur ke wajan dan dimasak sambil terus diaduk sampai mendidih. Masukkan gula pasir dan beras. Apabila sari kencur mulai berbusa maka aduk dengan lebih cepat. Matikan kompor jika sari kencur sudah mulai mengkristal dengan tetap diaduk hingga menjadi bubuk. Blander dan saring bubuk beras kencur instan. Langkah terakhir kemas bubuk beras kencur instan. 

Kelompok 27 gelombang 12 PMM UMM tidak hanya membantu dalam memberi edukasi pembuatan jamu beras kencur instan namun juga dalam hal marketing dengan membuatkan stiker logo dan botol kemasan produk.  Melalui program ini Mahasiswa PMM UMM berharap dapat membantu ibu-ibu dusun ketangi dalam mengembangkan bisnisnya. Antusias dari ibu-ibu dusun ketangi juga sangat baik dilihat dari banyaknya peserta dan juga pertanyaan-pertanyaan yang muncul selama pelaksanaan edukasi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun