Mohon tunggu...
Cha Cha
Cha Cha Mohon Tunggu... pegawai negeri -

wanita biasa, lola, suka kesasar, bangga jadi ibu Syailendra Akhtarasatya.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berusaha Jadi Ibu RT yang 'Fun'

15 September 2011   07:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:56 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum lagi mengatur keuangan rumah tangga. Apalagi suami saya menyerahkan all gaji ke istri, tinggal nanti kita berkoordinasi mengalokasikan. Nah , ini juga mumet, kalau ga hati2 bikin perencanaan, bisa loss control. Jadi mesti bikin perencanaan sematang2 nya.

Misalnya kalau keluarga kami, ya pasti butuh alokasi buat transport seminggu sekali suami saya pulang kampung. Itu paling penting..hehe. Belum lagi alokasi ini itu, cicilan ini itu, bayar ini itu, belanja ini itu kompleks lah. Jadi, kesimpulannya Ibu rumah tangga itu memang berat. Harus ada waktu buat ngerefreshin pikiran.

Makanya saya jadi punya penyakit yang dulu ga saya punya di jaman single. Dulu males banget yg namanya masuk salon, sekarang jadi demen banget perawatan berbagai rupa, karena itu tadi, ibu rumah tangga itu berat, jadi kl ga rajin merefresh otak dan perawatan bisa jadi kucel beneran. Hihi...makanya cukup di jalani ga usah dipikirkan.

Tapi terlepas dari itu semua, saya tetep mengapresiasi semua bapak rumah tangga yang sudah sibuk bekerja di luar sana, berjibaku mencari nafkah. Terutama suami saya, yang bekerjanya ga ada batasan. Kadang di hari2 penting malah dituntut dinas.

Tapi suami saya baik banget masih mengijinkan istrinya kerja, dan konsekuensinya,  mengurusi kehidupannya di jakarta, mandiri. Duhhh terharu, kadang suka mau nangis kalau denger suami, abis kerja, mikir ini itu capek, sampai rumah masih harus cari makan, setelah itu bersih2 rumah..hiks...muahh jerapah

*pake bibir kingkong Mba Anaz, mau ga??hihi*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun