malam itu, hanya ada aku dan kamu
sayunya matamu mampu menembus segala hal
tangan lembutmu ikut menari indah melibatkan senyumanÂ
aroma tubuhmu yang meyengat mengelilingi tubuhku
mengabsen setiap hal di dalamnya
aku tersenyum di atas awan
memandang ciptaan tuhan yang tak pernah kubayangkan
sebelumnya...
Bandung, 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!