Apa lagi diera yang sangat cepat berkembang dan berubah-ubah, menjadikan kita setidaknya memiliki ke ahlian dalam beberapa bidang selain pekerjaan utama kita sekarang. Keahlian baru juga memungkinkan kamu mendapatkan pekerjaan baru yang bisa jadi lebih baik untukmu.
2. Â Mulai Berhemat dengan tidak membeli kebutuhan yang tidak perlu
Selain mempelajari ke ahlian baru, sebaiknya kita selaku masyrakat mulai menerapkan kehidupan yang apa adanya.Â
Jika sebelumnya kita cenderung membelanjakan pendapatan  kita dengan hal-hal dilain kebutuhan pokok yang bersifat menghibur seperti belanja barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu penting, kurangi diri terpengruh diskon-diskon atau promo yang akan memicu keinginan kita untuk mengeluarkan pendapatan yang tidak tentu.Â
Sehingga itu kita di anjurkan untuk berhemat, menyisihkan pendapatan untuk disimpan sebagai bekal menghadapi resesi nanti.
3. Mulai mencari Alternatif Penghasilan TambahanÂ
Jika kita lihat dizaman sekarang dimana sudah banyak situs yang bisa dimanfaatkan untuk berbisnis seperti berjualan online, menfaatkan hobi untuk memulai bisnis, bekerja tambahan atau freelance yang bisa dilakukan dimana saja.Â
Masyarakat juga harus mulai mempersiapkan dana darurat untuk apabila ada kebutuhan yang mendadak dimasa yang akan datang.
4. Mempersiapkan Diri Jika Suatu Waktu Terkena PHK
Selanjutnya mempersiapkan diri jika suatu waktu terkena PHK. Dari beberapa situs menyebutkan Bank Sentral akan menaikkan suku bunga demi stabilitas moneter.Â
Di satu sisi, kenaikan suku bunga tersebut juga berdampak terhadap ketahanan keuangan sebuah perusahaan. Sehingga mau tidak mau, melakukan PHK terhadap pegawai menjadi langkah terakhir bagi perusahaan untuk bersama-sama bertahan terhadap ancaman resesi.