Mohon tunggu...
Nisa Zakiya
Nisa Zakiya Mohon Tunggu... Administrasi - Aku seorang pelajar yang sekolah di SD Eka tjipta SEMANDAU Kalimantan tengah

Hai aku Nisa,aku seorang pelajar yang sekolah di SD Eka tjipta SEMANDAU Kalimantan tengah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kucing Kerajaan yang Tersesat

23 Februari 2023   20:26 Diperbarui: 23 Februari 2023   20:33 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Di pagi hari,saya dan adik saya sedang berjalan-jalan pagi.Saya melihat ada seekor kucing yang sangat lesuh,kotor,dan penuh luka,saya sangat kasihan dengan kondisi kucing tersebut.karena saya sangat kasihan dengan kucing tersebut,akhirnya saya dan adik saya membawanya pulang ke rumah untuk merawatnya sementara waktu.

   Sesampainya di rumah,ibu kami tidak mengizinkan kucing itu untuk tinggal dirumah kami,akan tetapi saya tetap bersikeras meminta kepada ibu saya agar kucing tersebut dapat tinggal untuk sementara waktu dirumah kami.Akhirnya ibu mengizinkan saya untuk merawat kucing tersebut hanya untuk sementara waktu.Saya dan adik saya memberi nama kucing tersebut: CATTY.Saya merawat Catty dengan penuh kasih sayang dan kegembiraan.
  Setelah beberapa Minggu Catty menjadi kucing yang cantik,bulunya lebat,badanya gemuk dan sudah tidak ada luka-luka lagi,saya sangat senang sekali,akan tetapi kesenangan tersebut tidak berlangsung lama, setelah ibu saya berkata bahwa sebentar lagi saya harus melepaskan Catty,saya sangat sedih dan saya berkata kepada Catty "andai saja aku bisa merawatmu lebih lama lagi betapa senangnya hatiku" , tiba-tiba Catty berbicara "tidak usah sedih aku akan selalu ada di sampingmu:)",betapa terkejutnya saya mendengar Catty dapat berbicara.Saya bertanya kepada Catty "Catty ?,apakah kau bisa berbicara ?",lalu Catty menjawab"hehehe.., tentu saja sebenarnya aku ini bukan kucing biasa melainkan kucing kerajaan yang sedang tersesat :)".lalu saya berkata "ohhh...begituu,tapi mengapa engkau bisa tersesat ?",Catty berkata "Ceritanya panjang aku sudah lupa hehehe..",saya berkata"ohh ya sudahlah,aku tidak memaksa".Catty "oke, ngomong-ngomong nama yang kau berikan untuk ku bagus juga ya,aku suka",saya "kamu bisa sajaa,hehehe",Catty "sebenarnya nama ku adalah Charlie ",saya "ohh,bagusss sekali nama aslimu,tapi apakah aku boleh memanggilmu Catty saja ?",Catty"silahkan saja,aku tidak masalah,justru aku senang karena aku memiliki dua nama,,",saya"Terimakasih,ya Catty",Catty "sama-sama". Tiba-tiba ibu menghampiri saya dan berkata "besok kamu harus melepaskan kucing itu,biarkan dia hidup dengan bebas di alamnya", mendengar hal tersebut saya merasa sedih.saya pergi meninggalkan Catty dan pergi tidur. 

  Keesokan harinya,tiba saatnya saya harus melepaskan Catty,saya sangat sedihh sekali.Dengan perasaan sedih saya membawa Catty pergi jauh dari rumah.setelah sampai saya mengucapkan selamat tinggal kepada Catty "selamat tinggal Catty,,,,,"dengan penuh tangisan air mata,Catty berkata "tidak usah sedih,usap air matamu,bumi itu bulat mungkin suatu hari nanti kita akan bertemu lagi, terimakasih ya sudah merawatku dengan baik,tulus dan penuh kasih sayang,sebagai kenangan aku akan memberikan mu Liontin ini",saya "trimakasih ya, trimakasih sudah hadir dalam hidupku untuk memberikan kebahagiaan untukku,semoga kita bisa bertemu lagi",Catty "iyaaa,jangan menangis lagi ya,aku akan selalu hadir dalam setiap mimpi-mimpi mu,selamat tinggal",saya"selamat tinggal Catty,aku akan selaluuu menyimpan liontin yang kau berikan".

 *Perpisahan ini berakhir dengan penuh kesedihan,semoga saya dan Catty bisa bertemu lagi di lain hari*

Mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak baku atau kurang sopan dari cerita yang saya karang (Nisa Zakiya Aurora )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun