Desa Sukosari, 7 Oktober 2024 - Masyarakat Dusun Danyang dan Krajan menggelar acara Ngaji Bareng Gus Muwafiq. Acara yang dihelat di Masjid Jami' Kyai Ageng Imam Puro Desa Sukosari tersebut berhasil menarik antusiasme warga sekitar.
Ketua Panitia (Farid Khoirul Muntaha), menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dengan lancar dan sukses. " Ini menjadi bukti nyata dari semangat kebersamaan masyarakat dukuh Danyang dan Krajan," ujarnya.
Acara ini merupakan bentuk Lailatut Tasyakkur dalam rangka Renovasi Masjid Jami' Kyai Ageng Imam Puro dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara tersebut menghadirkan serangkaian kegiatan yang bermakna, di antaranya Ziarah Makam Kyai Ageng Imam Puro, Â Kirab Maulid, Parade Sholawat dan Ngaji Bareng Gus Muwafiq.
Ziarah makam Kyai Ageng Imam Puro sebagai langkah awal untuk mengawali dan memohon keberkahan, keselamatan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Dusun Danyang dan Krajan. Ziarah makam tersebut diikuti oleh seluruh jamaah masjid dan masyarakat setempat.
Agenda Kirab Maulid menjadi serangkaian acara kedua sebagai bentuk persembahan kesenian Desa Sukosari khususnya di Dusun Danyang. Kebo Bule Kyai Slamet dan Kebo Ndanu memainkan peran yang spektakuler sehingga menarik minat penonton. Antusiasme warga setempat dan masyarakat Desa Sukosari patut diacungi jempol, pasalnya halaman masjid Jami' Kyai Ageng Imam Puro sesak oleh penonton.
Malam seni masih berlanjut dalam Parade Sholawat yang diikuti oleh seluruh anak ranting Muslimat-Fatayat Desa Sukosari sejumlah 17 group. Para peserta menampilkan lagu dan jinggle group sholawat masing-masing untuk menandakan ciri khas dari mereka.
Malam puncak Ngaji Bareng Gus Muwafiq - Yogyakarta jadi agenda paling dinanti. Iringan musik gambus  Al-Hasyimi Mayak menambah kesan meriah saat itu. Dalam pengajian tersebut Gus Muwafiq menyampaikan bahwa manusia itu nantinya akan pulang. "Ndunyomu yo butuh ndunyo, nyowomu butuh akhirat, mulo wong Jawa iku senengane nembang. Dadi nek diwulang gawe tembang gampang eling, mula tembang Sangkan Paraning Dumadi sing minangka asale sangka Innalillahi wa Inna ilaihi raji'un.." -tutur Gus Muwafiq dalam ceramahnya.-
Maksudnya adalah sebagai manusia hendaknya mengingat diri bahwa kelak akan kembali pulang kepada Sang Pencipta.
Dari serangkaian kegiatan tersebut menciptakan momen berharga yang akan dikenang oleh masyarakat Dusun Danyang dan Krajan. Semangat kebersamaan dan keagamaan yang terpancar dari acara tersebut diharapkan akan terus membara dan menginspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
- TIM RKDD SUKOSARI -