Batang (21/01/2023). Nisa Tiara Kusumasari selaku mahasiswa jurusan Bahasa Asing Terapan anggota KKN Tim 1 Universitas Diponegoro membuat sebuah program kerja "Pengenalan Bahasa Inggris dengan Cara Walking Tour di Sekolah" yang dilaksanakan di SDN Candi, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Pengenalan bahasa Inggris ini didasari oleh pergantian kurikulum. Mengingat pada kurikulum 2013, bahasa Inggris tidak dimasukkan ke dalam mata pelajaran Sekolah Dasar (SD). Dan sekarang kembali dimasukkan sejak peluncuran kurikulum merdeka.
SDN Candi belum lama menggunakan kurikulum merdeka. Pada sekolah ini, pelajaran bahasa Inggris hanya diajarkan pada kelas 1 dan 4 saja. Bahasa Inggris masih menjadi hal baru bagi para siswa dan siswi di SD ini. Menjadikan para murid masih membutuhkan dasar atau pengenalan yang lebih dalam dengan mata pelajaran ini. Mengingat pada masa sekarang kemampuan berbahasa Inggris dapat dijadikan nilai tambahan dalam mencari pekerjaan, salah satu syarat jika ingin mendapatkan beasiswa luar negeri, meningkatkan kualitas diri dan masih banyak lagi.
Di sini mahasiswa ingin mengajak para siswa dan siswi kelas 4 SDN Candi untuk lebih tertarik belajar bahasa Inggris. Mahasiswa membuat program kerja dengan mengajak para siswa dan siswi untuk belajar diluar kelas dengan melakukan walking tour atau tur jalan kaki di sekolah. Walking Tour merupakan sebuah tur yang dilakukan dengan jalan kaki, di mana biasanya aktivitas menyusuri tempat yang memiliki cerita atau sejarah.  Mahasiswa menggunakan cara ini dalam pengenalan bahasa Inggris pada siswa SD merupakan sebuah upaya  agar para murid tidak cepat bosan atau mengantuk pada saat belajar. Masa anak SD juga masih senang untuk bermain, maka dari itu mahasiswa memutuskan untuk membuat sebuah pengenalan bahasa Inggris dengan cara walking tour, yaitu jalan-jalan sambil belajar.
Sebelum melakukan walking tour, mahasiswa akan meminta para murid untuk membuat kelompok dengan nama warna dalam bahasa Inggris. Setelah membentuk sebuah kelompok yang berisi lima hingga enam anggota, mulai dibagikan tiga kertas yang nantinya harus diisi dan dibawa menuju setiap pos. Tur jalan kaki ini dilakukan di lingkungan sekolah saja. Tersedia beberapa pos di mana setiap pos memiliki tugas yang berbeda.
Pada pos pertama, tersedia gambar pada ruang tamu. Siswa diminta untuk menuliskan bahasa Inggris dari benda-benda yang ada di gambar. Jika tugas dari pos pertama telah selesai, dapat melanjutkan pos ke dua. Pada pos ke dua, para siswa harus menyusun kata-kata acak. Dan pada pos terakhir, tersedia tabel yang berisi huruf yang telah diacak. Siswa dan siswi diminta untuk mencari sebuah kosakata mengenai dapur.
Jika semua sudah selesai, selanjutnya kembali ke kelas untuk pengumpulan tugas dan mengadakan kuis tebak-tebakan. Kuis ini bertujuan untuk mengetahui daya ingat serta pemahaman para murid dengan materi yang telah disampaikan. Setelah kuis selesai, mulai membagikan jajanan kecil sebagai bentuk apresiasi kepada siswa dan siswi dalam menjalankan kegiatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk pengenalan bahasa Inggris karena sebelumnya belum begitu familiar dengan pelajaran bahasa Inggris, selain itu untuk mengajak para siswa dan siswi tidak cepat bosan atau mengantuk dalam belajar maka dari itu dilakukannya tur jalan kaki kecil-kecilan di lingkungan sekolah, dan yang terakhir untuk melatih kerja sama tim.
