Mohon tunggu...
Nisa Siti Patimah
Nisa Siti Patimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Menjadi Guru Inspiratif

6 Juli 2023   14:45 Diperbarui: 6 Juli 2023   14:51 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru inspiratif adalah guru yang dapat memberikan rangsangan yang positif dan inspirasi kepada peserta didik. Guru yang memiliki kemampuan tersebut merupakan salah satu tipe guru yang tidak mudah dilupakan oleh peserta didik.

Guru inspiratif bukanlah sekedar guru yang kompeten sesuai akademiknya, mampu mengajar di depan kelas dengan baik, membuat soal, dan menentukan kelulusan. Guru inspiratif harus memiliki kepribadian yang baik agar dapat menstimulasi peserta didik dalam mengembangkan potensinya dan menumbuhkan semangat peserta didik dalam meraih masa depan. Guru inspiratif juga harus bisa membangun kebersamaan dengan peserta didik agar tidak dianggap sebagai sosok yang menyeramkan. Lalu, bagaimana cara menjadi guru inspiratif?

1.Memiliki akhlak dan kepribadian yang baik

Kepribadian seorang guru memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan peserta didik. Peserta didik akan mencontoh apa yang dilakukan oleh gurunya. Oleh karena itu, guru harus memiliki akhlak dan kepribadian yang baik guna menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

2. Menguasai Teknologi

Teknologi yang semakin maju membuat manusia harus menerima banyak perubahan yang terjadi, salah satunya dalam bidang pendidikan. Seorang guru harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan penguasaan mengenai teknologi informasi dan komunikasi guna mendukung proses pembelajaran.

3. Mengetahui minat dan bakat yang dimiliki peserta didik

Seorang guru harus mengetahui minat dan bakat peserta didik agar dapat memberikan pengarahan dan pengajaran yang tepat dan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki peserta didik.

4. Pandai dalam memilih media pembelajaran

Penggunaan media pembelajaran yang tepat akan memberikan proses belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Selain itu dengan media pembelajaran yang tepat, tujuan pembelajaran akan mudah dicapai.

5. Memberikan apresiasi terhadap pencapaian peserta didik

Pemberian apresiasi akan memberikan dorongan dan semangat bagi peserta didik. Secara tidak langsung, pemberian apresiasi juga dapat menumbuhkan sikap kreatif dan inovatif dalam diri peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun