Mohon tunggu...
Annisa Salsabila
Annisa Salsabila Mohon Tunggu... Ilustrator - Mahasiswa dan Freelancer

Raga akan hilang, tetapi tulisan akan abadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemuda Harapan Menuju Indonesia Gemilang Tahun 2045

27 Juli 2021   10:06 Diperbarui: 27 Juli 2021   10:44 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar anak-anak Indonesia/ Pixabay.com

[share tulisan tahun 2020 ketika hari sumpah pemuda]

Di tahun ke-92 dalam memperingati hari Sumpah Pemuda yang bertemakan bersatu dan bangkit tentunya berbagai lapisan masyarakat terutama para pemuda pemudi menginginkan kehidupan yang lebih baik di kemudian harinya. 

Karena nasib Indonesia di masa depan ada di tangan kami para pemuda Indonesia. Dengan meningkatkan berbagai sektor bidang yang membuat Indonesia semakin bertumbuh, menjadi harapan besar bagi setiap individu dan kelompok. Indonesia memiliki keunikan yaitu masyarakatnya yang multikultural. 

Menurut Lawrence Blum multikultural adalah suatu keyakinan dalam bentuk ideologi untuk bisa menerima perbedaan agama, politik, etnis, dan perbedaan lainnya. Baik dilakukan secara individual atau dilakukan dalam kelompok sosial tertentu. 

Membuat masyarakat terhubung atas satu visi dan misi menjadi langkah awal penyelarasan agar langkah-langkah berikutnya berjalan sesuai dengan harapan awal. 

Untuk menyatukan masyarakat multikultural ini, Indonesia telah memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang ada sejak zaman kemerdekaan diikrarkan. Semboyan ini adalah bentuk suatu penyatuan atas segala perbedaan yang ada di Indonesia. J

ika semboyan ini terus dijalankan tentunya kita akan mendapatkan kehidupan yang tentram dan terhindar dari konflik yang di akibatkan oleh perbedaan ras, suku, dan agama serta perbedaan lainnya. 

Pengharapan akan masa depan yang lebih baik membuat kita membayangkan apa yang akan terjadi di 25 tahun mendatang, bagaimana bentuk masyarakat yang ideal pada tahun tersebut? 

Apakah negara Indonesia dapat keluar dari permasalahan yang telah ada seperti masalah kemiskinan teratasi, daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar Indonesia) berkurang, korupsi tidak lagi merajalela, kecukupan pada pangan dan sandang, meratanya akses pendidikan, lapangan pekerjaan bertambah dan tingkat pengangguran akankah semakin rendah? Untuk membangun kondisi tersebut apa yang perlu dipersiapkan dari sekarang harus dilakukan secara konsisten agar pembentukan harapan menjadi rampung di tahun 2045 dan seterusnya. 

Dimulai dari bersatunya suatu masyarakat dalam pandangan yang sama untuk menyetarakan, tidak membeda-bedakan antar individu. Yang terpenting cara anak muda menyumbangkan langkah positif untuk membangun negeri ini. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan pemikiran terbuka. Berpikir walaupun pemikiran kita benar, bisa jadi pemikiran orang juga benar. Kita mampu untuk melihat suatu permasalahan dengan sudut pandang yang berbeda. 

Semakin majunya teknologi muncul lah perubahan sosial budaya. 

Sosiolog Indonesia Selo Soemardjan mendefinisikan perubahan sosial budaya sebagai segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosialnya (dosensosiologi.com, 28 Mei 2020). 

Apa sistem sosial yang dimaksud? Sistem sosial bisa berupa nilai-nilai, norma, pola perilaku kelompok sosial di masyarakat. Untuk itu, sebagai anak muda melakukan filtrasi budaya sangatlah penting. Mengambil hal positif dan membuang hal yang negatif adalah salah satu caranya. 

Seperti yang dikatakan Menko PMK Muhadjir Effendy pada sambutan acara Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) 22 Juli 2020 di Jakarta menyatakan "Di situlah pentingnya kita menanamkan nilai kebangsaan, solidaritas, nasionalisme. Tanpa itu kita sangat khawatir, risau kalau anak-anak gagal memberikan arah kepada dirinya apalagi memberikan arah kepada bangsa ini. 

Entah dia menjadi pejabat di lingkungan pemerintahan atau lingkungan legislatif". Hal itu memberikan pemahaman bahwa kita harus terus melestarikan nilai-nilai, menambah rasa cinta terhadap Indonesia untuk menghindari hal yang merugikan diri sendiri, bangsa, bahkan negara. 

Perubahan di bidang ekonomi juga diharapkan berkurangnya tingkat pengangguran. Semakin banyaknya lapangan pekerjaan yang mengedepankan Warga Negara Indonesia terlebih dahulu. Sejahteranya perekonomian masyarakat membuat daerah-daerah yang tertinggal memiliki hak yang setara dengan kehidupan di perkotaan. 

Tidak lagi adanya kesulitan untuk mengakses pendidikan. Hal yang anak muda bisa lakukan yaitu dengan giat belajar, mengembangkan kemampuan sesuai passion-nya, agar dia tidak lelah untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas dirinya sehingga di kemudian hari bisa saja membangun usaha sesuai keahliannya dan membuka lapangan pekerjaan di bidang tersebut.

Perubahan di bidang politik diharapkannya memiliki pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang dapat memperhatikan segala lapisan masyarakat. Tidak hanya mementingkan lapisan tertentu saja. Politik yang sehat dan tidak melakukan tindakan korupsi. Membuat masyarakat bisa memberikan pendapat tanpa adanya embel-embel pasal yang membuat masyarakat bungkam aspirasi karena pada dasarnya Indonesia adalah Negara Demokrasi. Perubahan sederhana yang bisa dilakukan oleh anak muda yaitu dengan menanamkan nilai kejujuran, nilai nasionalisme yang tinggi dan amanah dalam mengembankan setiap tugasnya.  

Keadilan sosial sebagai muara kehidupan adalah hal dasar yang harus ada pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal ini juga dicantumkan di sila kelima Pancasila yang menjadi landasan negara dan falsafah hidup bangsa. 

Perlu diperhatikan setiap waktu agar keadilan terus berjalan dengan mementingkan bahwa semua orang memiliki hak yang sama untuk menyampaikan pendapat, bebas untuk beragama, memiliki hak untuk hidup dan menjadi diri sendiri dan memiliki hak yang sama untuk dapat mengikuti sistem politik yang ada. Prinsip keadilan sosial ini diharapkan untuk terus dilestarikan. Dengan memegang teguh prinsip ini hingga di kemudian hari setiap masyarakat dapat merasakan kesejahteraan dan tidak merasa dicurangi oleh pihak-pihak tertentu.

Perubahan lainnya yang harus ada yaitu pendidikan harus dapat dirasakan setiap anak bangsa dan tentunya memiliki kualitas yang sama dikarenakan di masa sekarang pendidikan yang kualitasnya unggul masih dirasakan oleh pelajar yang ada di perkotaan saja. Sehingga pelajar di wilayah 3T tidak bisa menyaingi.  

Dengan membangun pilar pendidikan kemudahan untuk merubah keadaan Indonesia yang lebih baik akan terpampang nyata. Apalagi jika banyak pihak dari negeri maupun swasta yang memberikan dukungan kepada anak bangsanya yang memiliki kemampuan pada bidang tertentu untuk bisa terus mengembangkan bakatnya. Terlepas dari semua ini kita semua pasti berharap bahwa Indonesia kedepannya menjadi Indonesia yang lebih baik, serta banyak lahirnya masyarakat sejahtera.  

Sumber Referensi: 1, 2, 3

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun