Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Inilah Suka Duka Liburan Naik Kereta

15 Januari 2025   11:58 Diperbarui: 15 Januari 2025   14:44 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mulai stasiun hingga gerbong kereta, kebersihan dan keamanannya rapi terjaga termasuk saat liburan Nataru (Dokpri)

Suasana berdesak-desakan saat keluar stasiun membuat penumpang harus penuh kewaspadaan (Dokpri) 
Suasana berdesak-desakan saat keluar stasiun membuat penumpang harus penuh kewaspadaan (Dokpri) 

Stasiun Commuter Line pun tak kalah padatnya selama libur Nataru lalu, seperti yang saya alami saat hendak jalan-jalan ke Kebun Raya Bogor dengan keponakan. Data dari PT Kereta Commuter Indonesia pun mencatat volume penumpang Commuter Line bahkan menembus angka 1.276.209 pada akhir tahun yaitu Selasa (31/12/2024), yang berarti melampaui pengguna CL tahun 2023 sebesar 985.136.

Suasana bising (diminimalisir efeknya)

Saat stasiun dan gerbong kereta padat serta sesak, maka suasana bising pun terjadi. Harap maklum, para ananda, terutama yang berusia sekolah, turut menjadi pengguna kereta bersama orang tua mereka selama libur Nataru.

Saat ke Tegal, di gerbong yang saya naiki, ada sejumlah balita dan anak usia TK yang sepanjang jalan tak berhenti mengoceh maupun bolak-balik berlarian sepanjang lorong gerbong. Untungnya, orang tua mereka sigap menertibkan saat tingkah buah hatinya sudah mengganggu atau membahayakan hingga mereka tak sampai harus ditegur penumpang lainnya maupun petugas keamanan KAI.

Penumpang anak dalam kereta harus senantiasa dalam pengawasan orang tuanya masing-masing (Dokpri)
Penumpang anak dalam kereta harus senantiasa dalam pengawasan orang tuanya masing-masing (Dokpri)


Kejadian serupa (tapi tak sama) pun terjadi di kereta Commuter Line selama libur Nataru. Saya melihat pada suatu sore, ada seorang balita berusia sekitar 4 (empat) tahun yang menangis dengan 'heroiknya' sambil memukuli ibunya saat akan naik CL dari Stasiun Bogor.

Penyebabnya karena anak itu belum puas bermain di taman bermain (playground) dalam Alun-Alun Kota Bogor yang berlokasi di seberang pintu masuk utama Stasiun Bogor. Petugas security pun (terpaksa) harus melarang ibu dan anaknya itu naik gerbong CL dan tetap di peron  hingga sang anak bisa tenang kembali agar nantinya tidak sampai mengganggu penumpang lainnya di CL. Aya-aya wae nu budak leutik!

Suasana di pintu masuk utama Stasiun Tegal saat liburan (Sumber: Dokpri)
Suasana di pintu masuk utama Stasiun Tegal saat liburan (Sumber: Dokpri)

Kesimpulannya, jika harus memberi skor review untuk pengalaman naik KAJJ dan juga CL selama libur Nataru lalu, nilai 4.7 adalah skor dari saya. Kita patut mengapresiasi KAI yang telah melakukan banyak peningkatan kualitas pelayanannya.

Semoga ke depannya, KAI dapat senantiasa menjadi primadona transportasi umum di darat, terutama saat liburan, dengan mutu kinerjanya yang dapat melancarkan perjalanan penggunanya. Jayalah selalu KAI dan yuk rutin naik kereta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun