Anda pengguna jasa ojek online atau ojol? Pernahkah Anda disopiri driver wanita saat naik ojol?
Sekilas pandang, jumlah sopir ojol wanita memang (jauh) lebih sedikit daripada pria. Tak heran, tokoh Ade (Mega Herdiyanti) sebagai supir Ojol dalam film pendek "Ade: Ride to Nowhere" harus jatuh bangun menjalani karir saat terpaksa memilih profesi yang maskulin itu.
Plot film pendek berdurasi sekitar 20 menit yang diproduksi pada tahun 2021 dan disutradarai oleh Khozy Rizal ini boleh dibilang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Meskipun begitu, para penonton akan sulit untuk tidak berempati pada tokoh Ade yang di usia 30-an itu kerap dipandang sebelah mata hanya karena dirinya (bukan) supir pria.
Film pendek "Ade: Ride to Nowhere" termasuk satu dari sepuluh proposal film pendek yang terpilih dalam ajang Kompetisi Produksi Film Tahun 2021 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru. Film pendek ini berbahasa Sulawesi karena memang diproduksi oleh tim Hore Pictures dari Kota Makassar.
Lalu, bertahankah Ade sebagai supir ojol demi menyambung asa hidupnya? Yuk, saksikan langsung film "Ade: Ride to Nowhere" ini melalui sejumlah layanan Transactional Video On Demand (TVOD) yang tersedia di Indonesia setelah membaca artikel berikut ini. Dijamin seru deh!
Ojol dijalani karena beban ekonomi
Tanpa pekerjaan tetap, tapi harus terus membayar tagihan kontrakan yang ditempatinya seorang diri, supir ojol menjadi alternatif terakhir Ade. Berbekal semangat hidup mandiri tanpa menyusahkan orang lain, termasuk keluarga maupun temannya, Ade memulai harinya sebagai supir ojol di Makassar.
Ternyata, pengguna ojol yang dihadapi Ade begitu beragam dan tak mudah ditebak. Ada yang langsung membatalkan saat mendengar suara wanita yang lembut dari Ade sebagai supirnya.