Di sinilah, penonton dapat melihat mirisnya fakta bahwa baik supir ojol pria maupun wanita, banyak yang tak dihargai keringatnya oleh  para konsumen. Ade pernah naik anak tangga hotel setinggi belasan lantai hanya untuk mendapatkan perlakuan yang tak pantas saat mengantarkan pesanan makanan.
Bagi penonton, pasti ingin banget kan rasanya Ade mundur saja sebagai ojol setelah sekian banyak perlakuan tak menyenangkan yang diterimanya. Namun, adegan Ade yang tak enak hati saat menerima amplop dari salah seorang sahabatnya, Fitri (Waode Nur Hasanah) ternyata malah membuatnya tak lantas patah arang banting tulang sebagai supir ojol dengan identitas barunya.
Semakin penasaran kan dengan film pendek 'Ade: Ride to Nowhere' ini? Ohya, kita tetap bisa menikmati percakapan dalam film pendek dengan bahasa daerah dari Sulawesi tersebut dengan subtitle.
Semoga setelah menonton film pendek ini, kita terus dapat menghargai dan menghormati profesi seseorang, apapun gendernya, selama itu pekerjaan yang halal dan legal. Lalu, pastikan pula menonton film Indonesia berkualitas di sejumlah saluran resmi yang terpercaya, sehingga kita tidak melanggar hak cipta dengan menonton film bajakan. Salam.
Judul film: 'Ade: Ride to Nowhere'
Pemeran: Mega Herdiyanti, Waode Nur Hasanah
Sutradara: Khozy Rizal
Durasi: 20 menit
Tahun produksi: 2021
Produksi: Hore Pictures, Makassar
Bahasa: Sulawesi, Indonesia
Penghargaan:
- Film pendek RWI (Raoul Wallenberg Institute) Asia Pacific Award Nominees 2022 untuk Minikino Film Week 8
- Finalis Short Film Competition Sundance Film Festival: Asia 2022
- Official Election Bogoshorts - Bogota Short Film Festival, 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H