Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Nasib Getir Supir Ojol Wanita dalam Film Pendek "Ade: Ride to Nowhere"

1 Juni 2024   01:26 Diperbarui: 1 Juni 2024   03:01 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan film RIDE TO NOWHERE (kompas.id)

Sumber: Akun X @JaffJogja 
Sumber: Akun X @JaffJogja 

Ada pula seorang mas-mas yang lalu malah memilih untuk membonceng Ade, padahal dirinya adalah penumpang. Tapi, itu sih masih lebih baik karena Ade tetap menerima insentif supir ojolnya.

Saya pribadi belum pernah naik motor ojol yang disupiri wanita karena selama ini baru 3x merasakan mobil online dengan supir perempuan. Menurut saya, sebagai sesama wanita ya, cara menyupir mereka sama aman dan nyamannya kok dengan supir pria.    

Supir wanita dianggap kelas dua

Tak dapat kita pungkiri, memang masih ada (atau malah masih banyak ya?), profesi yang lekat dengan kesan maskulin maupun feminin. Profesi supir selama ini memang masih kuat diasosiasikan dengan kaum Adam, padahal kini tak sedikit supir bus/masinis kereta/pilot pesawat yang merupakan kaum Hawa.

Tak hanya diskriminasi dari pengguna ojol, Ade pun menerima komentar bernada pelecehan dari sesama supir ojol yang jelas berbeda lawan jenis. Sederhananya, lebih baik Ade menjadi ibu rumah tangga saja daripada berjibaku sebagai ojol di jalan raya berdebu.

Sumber: VIU
Sumber: VIU

Film 'Ade: Ride to Nowhere' yang terpilih sebagai salah satu finalis Short Film Competition Sundance Film Festival: Asia 2022 ini sekilas mengingatkan kita pada drama Korea 'Coffee Prince'. Drakor tahun 2007 tersebut berkisah tentang seorang barista wanita bernama Ko Eun Chan (Yoon Eun Hye) yang sampai harus menyamar sebagai pria agar bisa bekerja di sebuah kafe demi membiayai hidupnya.

Ade pun semakin terdesak saat pemilik kontrakan bolak-balik menagih uang sewa, sedangkan penghasilannya sebagai ojol masih jauh dari kata memadai setiap harinya. Lalu, apakah Ade sampai harus mengubah diri dengan tampil ala pria agar banyak order masuk?

Identitas asli yang terpaksa ditutupi

Selain drakor 'Coffee Prince' di tahun 2007, film 'Albert Nobbs' tahun 2011 yang dibintangi aktris watak Glenn Close juga berkisah tentang wanita di Dublin, Irlandia, pada abad 19, yang menyamar sebagai pria bernama Albert agar dapat terus bekerja sebagai pelayan hotel (butler), bahkan hingga akhir hidupnya. Mau tak mau, Ade harus memutar otak agar perjuangannya  sebagai supir ojol takkan sia-sia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun