Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berikut Manfaat Bertambahnya Komunitas di Kompasiana

10 Januari 2024   04:20 Diperbarui: 10 Januari 2024   04:45 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mari bergabung dengan komunitas di Kompasiana agar menulis lebih bermakna sekaligus berwarna (Ilustrasi 1: Kompasiana)

Hingga 2023 lalu, berapa jumlah komunitas di Kompasiana yang telah Anda ikuti? Bagi Kompasianer, komunitas di Kompasiana itu dapat membuat ngeblog tambah asyik karena 1001 kegiatan uniknya lho!

Jika telah menjadi Kompasianer aktif sebelum tahun 2016, pasti Anda dapat melihat lonjakan jumlah komunitas di Kompasiana sejak 1-2 tahun ini. Data dari Statistik Kompasiana 2023 dan Sepanjang Waktu menunjukkan adanya 124 komunitas baru di tahun 2023 sehingga total ada 154 komunitas. Ini berarti sebelumnya ada 30 komunitas yang telah ada.

Jumlah komunitas baru di Kompasiana bahkan menembus angka 100 (Ilustrasi 2: Kompasiana)
Jumlah komunitas baru di Kompasiana bahkan menembus angka 100 (Ilustrasi 2: Kompasiana)

Selain jumlah komunitasnya yang meningkat drastis, jenis komunitas di Kompasiana pun kini semakin beragam. Dulu komunitas banyak terbentuk karena kesamaan asal daerah para Kompasianer (KJOG-Yogya, KOLOM-Lombok, Kopaja71-Jakarta) ataupun minat yang sudah umum seperti film (KOMiK), sastra (Pulpen), kuliner (KPK), dan traveling (KOTEKA).

Saat ini, tak sedikit komunitas di Kompasiana yang berasal dari satu profesi dan kegiatan seperti pendidik (KOMDIK), perhotelan (Hotelier Writers Community), dan pengguna KAI Commuter (CLICKompasiana). Hobi dan minat para Kompasianer yang mendasari terbentuknya satu komunitas juga beragam mulai dari penggemar otomatif (Riders Kompasianer), museum (Nekara Community), hingga aviasi (Kompasianer Air).

Silakan dicek 154 komunitas di Kompasiana untuk lebih mengenal profil kegiatannya sebelum bergabung ya (Ilustrasi 3: Kompasiana)
Silakan dicek 154 komunitas di Kompasiana untuk lebih mengenal profil kegiatannya sebelum bergabung ya (Ilustrasi 3: Kompasiana)

Lalu, apa sajakah manfaat dengan (terus) bertambahnya komunitas di Kompasiana? Silakan baca terus artikel berikut ini ya untuk detilnya.

Lomba blog bertambah jumlahnya

Salah satu kegiatan online yang sering dilakukan komunitas di Kompasiana adalah lomba blog dengan beragam tema dan hadiahnya. Sepengamatan saya, saldo e-wallet mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah, terutama GoPay, menjadi hadiah lomba blog dari komunitas yang terbanyak diberikan daripada uang tunai.

Meningkatnya jumlah lomba blog dari komunitas ini tentu menjadi motivasi para Kompasianer untuk mengikuti lomba dengan peluang menang yang lebih besar. Jumlah peserta lomba blog komunitas umumnya memang (tak) sebanyak peserta saat lomba blog dari Kompasiana yang menawarkan hadiah dengan nominal fantastis.

Komunitas di Kompasiana memiliki beragam kegiatan menarik lho! (Ilustrasi 4: Instagram @komik_kompasiana)
Komunitas di Kompasiana memiliki beragam kegiatan menarik lho! (Ilustrasi 4: Instagram @komik_kompasiana)


Meskipun begitu, lomba blog dari komunitas di Kompasiana sangat layak diikuti sebagai ajang untuk terus mengasah kemampuan menulis sekaligus menambah daftar penghargaan jika nantinya menang. Boleh dibilang, sederet lomba blog dari komunitas itu mirip latihan sehingga ketika mengikuti lomba blog dari Kompasiana, mutu tulisan kita pun tambah oke punya.

Tak sedikit pemenang lomba blog dari komunitas itu yang kemudian menjadi pemenang lomba blog dari Kompasiana yang terkenal (luar biasa) selektifnya dalam pemilihan pemenang. Jadi, mulai sekarang, yuk mari rajin-rajinlah mengikuti lomba blog dari komunitas agar kuantitas dan kualitas artikel blog kita di Kompasiana juga meningkat.

Jejaring menulis daring dan luring

Selain menawarkan kesempatan untuk lebih sering menang lomba blog, komunitas di Kompasiana juga turut membuka peluang agar tulisan kita dibukukan. Saat buku diluncurkan, mayoritas dalam bentuk buku antologi yaitu buku hasil karya dari sekumpulan penulis, maka para Kompasianer dapat berjumpa langsung alias kopi darat dengan Kompasianer lainnya yang tadinya hanya bertemu daring.

Hadirnya buku antologi karya sejumlah Kompasianer yang dipelopori oleh komunitas itu tentu saja mendukung tulisan kita pun semakin luas dikenal publik di luar Kompasiana. Portofolio sebagai blogger dan penulis juga akan bertambah kualitasnya dengan adanya buku antologi, keren kan?

Komunitas di Kompasiana juga sering berkolaborasi agar kegiatan semakin diminati (Ilustrasi 5: Instagram @Kopaja71)
Komunitas di Kompasiana juga sering berkolaborasi agar kegiatan semakin diminati (Ilustrasi 5: Instagram @Kopaja71)

Tak hanya kegiatan lomba blog dan rilis buku, admin komunitas di Kompasiana juga rutin membuat  event mulai dari nonton bareng, kunjungan (traveling, tur edukasi) hingga produksi film pendek. Para Kompasianer boleh memilih sesuai minat dan keluangan waktunya.

Jika penulis, tak terkecuali para blogger di Kompasiana itu mungkin lebih banyak yang termasuk introvert sehingga tak (terlalu) mudah untuk berkenalan dengan orang baru, ikut komunitas dan kegiatannya di Kompasiana itu sangat mendukung kegiatan sosialisasi yang berfaedah. Silakan dicoba dan percaya deh, InsyaAllah banyak teman dan pengalaman serta pemasukan menanti hehehe...

Kompasianer baru turut terpacu

Bagi Kompasianer baru, mereka bisa jadi berpikir, jangan-jangan hanya Kompasianer lama yang bisa membentuk komunitas. Tenang, setiap Kompasianer boleh banget lho, dari yang suhu sampai anggota baru untuk membuat komunitas.

Namun, Kompasianer lama tentu memiliki keunggulan dengan lebih banyak mengenal Kompasianer lainnya sehingga kerja tim anggota komunitasnya kelak akan lebih solid. Saya perhatikan, komunitas di Kompasiana itu akan semakin kompak dan terus berkembang saat iklimnya egaliter dan 'sersan' alias serius tapi santai karena para Kompasianer itu bergabung dengan komunitas lebih karena sukarela.

Komunitas di Kompasiana juga dapat meraih prestasi atas kinerjanya (Ilustrasi 6: Temu Kompasiana)
Komunitas di Kompasiana juga dapat meraih prestasi atas kinerjanya (Ilustrasi 6: Temu Kompasiana)


Maka, Kompasianer baru jelas bisa belajar banyak dari admin komunitas di Kompasiana yang ikut turut serta membesarkan sebuah komunitas yang tak punya nama hingga akhirnya meraih prestasi luar biasa. Ohya, setiap tahunnya Kompasiana rutin memberi piala untuk The Best Community saat perhelatan Kompasianival digelar.

Kalaupun tak berniat membentuk komunitas, mengikuti komunitas di Kompasiana juga sama baiknya untuk Kompasianer junior dan juga senior. Komunitas akan menerima manfaat dari lautan pengalaman milik para Kompasianer lama sekaligus kesegaran energi dari para Kompasianer newbie, mantap!


Pastinya, Kompasiana tak hanya sekedar wadah untuk menulis, namun juga untuk berbagi pikiran dan kebaikan dengan para Kompasianer lainnya yang manfaatnya dapat dirasakan hingga masyarakat luas. Maka, komunitas pun menjadi pilihan tepat untuk itu semua. Salam komunitas .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun