Hingga 2023 lalu, berapa jumlah komunitas di Kompasiana yang telah Anda ikuti? Bagi Kompasianer, komunitas di Kompasiana itu dapat membuat ngeblog tambah asyik karena 1001 kegiatan uniknya lho!
Jika telah menjadi Kompasianer aktif sebelum tahun 2016, pasti Anda dapat melihat lonjakan jumlah komunitas di Kompasiana sejak 1-2 tahun ini. Data dari Statistik Kompasiana 2023 dan Sepanjang Waktu menunjukkan adanya 124 komunitas baru di tahun 2023 sehingga total ada 154 komunitas. Ini berarti sebelumnya ada 30 komunitas yang telah ada.
Selain jumlah komunitasnya yang meningkat drastis, jenis komunitas di Kompasiana pun kini semakin beragam. Dulu komunitas banyak terbentuk karena kesamaan asal daerah para Kompasianer (KJOG-Yogya, KOLOM-Lombok, Kopaja71-Jakarta) ataupun minat yang sudah umum seperti film (KOMiK), sastra (Pulpen), kuliner (KPK), dan traveling (KOTEKA).
Saat ini, tak sedikit komunitas di Kompasiana yang berasal dari satu profesi dan kegiatan seperti pendidik (KOMDIK), perhotelan (Hotelier Writers Community), dan pengguna KAI Commuter (CLICKompasiana). Hobi dan minat para Kompasianer yang mendasari terbentuknya satu komunitas juga beragam mulai dari penggemar otomatif (Riders Kompasianer), museum (Nekara Community), hingga aviasi (Kompasianer Air).
Lalu, apa sajakah manfaat dengan (terus) bertambahnya komunitas di Kompasiana? Silakan baca terus artikel berikut ini ya untuk detilnya.
Lomba blog bertambah jumlahnya
Salah satu kegiatan online yang sering dilakukan komunitas di Kompasiana adalah lomba blog dengan beragam tema dan hadiahnya. Sepengamatan saya, saldo e-wallet mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah, terutama GoPay, menjadi hadiah lomba blog dari komunitas yang terbanyak diberikan daripada uang tunai.
Meningkatnya jumlah lomba blog dari komunitas ini tentu menjadi motivasi para Kompasianer untuk mengikuti lomba dengan peluang menang yang lebih besar. Jumlah peserta lomba blog komunitas umumnya memang (tak) sebanyak peserta saat lomba blog dari Kompasiana yang menawarkan hadiah dengan nominal fantastis.
Meskipun begitu, lomba blog dari komunitas di Kompasiana sangat layak diikuti sebagai ajang untuk terus mengasah kemampuan menulis sekaligus menambah daftar penghargaan jika nantinya menang. Boleh dibilang, sederet lomba blog dari komunitas itu mirip latihan sehingga ketika mengikuti lomba blog dari Kompasiana, mutu tulisan kita pun tambah oke punya.
Tak sedikit pemenang lomba blog dari komunitas itu yang kemudian menjadi pemenang lomba blog dari Kompasiana yang terkenal (luar biasa) selektifnya dalam pemilihan pemenang. Jadi, mulai sekarang, yuk mari rajin-rajinlah mengikuti lomba blog dari komunitas agar kuantitas dan kualitas artikel blog kita di Kompasiana juga meningkat.
Jejaring menulis daring dan luring
Selain menawarkan kesempatan untuk lebih sering menang lomba blog, komunitas di Kompasiana juga turut membuka peluang agar tulisan kita dibukukan. Saat buku diluncurkan, mayoritas dalam bentuk buku antologi yaitu buku hasil karya dari sekumpulan penulis, maka para Kompasianer dapat berjumpa langsung alias kopi darat dengan Kompasianer lainnya yang tadinya hanya bertemu daring.
Hadirnya buku antologi karya sejumlah Kompasianer yang dipelopori oleh komunitas itu tentu saja mendukung tulisan kita pun semakin luas dikenal publik di luar Kompasiana. Portofolio sebagai blogger dan penulis juga akan bertambah kualitasnya dengan adanya buku antologi, keren kan?
Tak hanya kegiatan lomba blog dan rilis buku, admin komunitas di Kompasiana juga rutin membuat  event mulai dari nonton bareng, kunjungan (traveling, tur edukasi) hingga produksi film pendek. Para Kompasianer boleh memilih sesuai minat dan keluangan waktunya.
Jika penulis, tak terkecuali para blogger di Kompasiana itu mungkin lebih banyak yang termasuk introvert sehingga tak (terlalu) mudah untuk berkenalan dengan orang baru, ikut komunitas dan kegiatannya di Kompasiana itu sangat mendukung kegiatan sosialisasi yang berfaedah. Silakan dicoba dan percaya deh, InsyaAllah banyak teman dan pengalaman serta pemasukan menanti hehehe...
Kompasianer baru turut terpacu
Bagi Kompasianer baru, mereka bisa jadi berpikir, jangan-jangan hanya Kompasianer lama yang bisa membentuk komunitas. Tenang, setiap Kompasianer boleh banget lho, dari yang suhu sampai anggota baru untuk membuat komunitas.
Namun, Kompasianer lama tentu memiliki keunggulan dengan lebih banyak mengenal Kompasianer lainnya sehingga kerja tim anggota komunitasnya kelak akan lebih solid. Saya perhatikan, komunitas di Kompasiana itu akan semakin kompak dan terus berkembang saat iklimnya egaliter dan 'sersan' alias serius tapi santai karena para Kompasianer itu bergabung dengan komunitas lebih karena sukarela.
Maka, Kompasianer baru jelas bisa belajar banyak dari admin komunitas di Kompasiana yang ikut turut serta membesarkan sebuah komunitas yang tak punya nama hingga akhirnya meraih prestasi luar biasa. Ohya, setiap tahunnya Kompasiana rutin memberi piala untuk The Best Community saat perhelatan Kompasianival digelar.
Kalaupun tak berniat membentuk komunitas, mengikuti komunitas di Kompasiana juga sama baiknya untuk Kompasianer junior dan juga senior. Komunitas akan menerima manfaat dari lautan pengalaman milik para Kompasianer lama sekaligus kesegaran energi dari para Kompasianer newbie, mantap!
Pastinya, Kompasiana tak hanya sekedar wadah untuk menulis, namun juga untuk berbagi pikiran dan kebaikan dengan para Kompasianer lainnya yang manfaatnya dapat dirasakan hingga masyarakat luas. Maka, komunitas pun menjadi pilihan tepat untuk itu semua. Salam komunitas .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H