Aplikasi C-Access yang terhubung dengan e-wallet GoPay sebagai platform sharing economy lokal terbesar dari Indonesia juga sangat menghemat waktu. Turun dari ojol tanpa repot membayar tunai, kita pun dapat segera masuk stasiun dengan scan saldo GoPay, siplah!
Selain ojol, jika kelak C-Access bekerja sama dengan sewa rumah berbasis sharing economy, seperti Air BnB yaitu fasilitas penginapan terjangkau saat wisata, naik KAI Commuter yang terdekat dari lokasi wisata seperti Stasiun Bogor dengan Kebun Raya Bogor akan jadi pilihan utama para wisatawan.Â
Tambah nyaman deh traveling plus healing saat sistem transportasi dan akomodasinya sudah terintegrasi.
3. Sistem Cashless lebih Produktif
Bagi warga Jabodetabek, sistem pembayaran non tunai (cashless) itu memang sudah jadi rutinitas sehari-hari, tak terkecuali saat naik KAI Commuter. Resiko uang tunai hilang di jalan atau sulit mencari kembalian saat bertransaksi pun berkurang.
Itu belum lagi jika uang ditolak karena palsu maupun rusak (robek atau terlipat). Saya ingat, pernah sampai 40 menit mengantri tiket ke Bogor di Stasiun Kota saat Sabtu sore pada tahun 2015 karena waktu itu masih harus membayar di loket.
Sistem cashless pun kini membuat waktu antri keluar masuk KAI Commuter semakin singkat. Saya pribadi tetap memakai e-money dan e-wallet secara bergantian saat naik KAI Commuter. Â
Saat diburu waktu, saya memakai e-money yang (relatif) lebih cepat saat tapping di gate elektronik KAI Commuter karena tak bergantung pada sinyal provider HP. Tapi tenang! Â Petugas KAI Commuter sigap membantu saat proses scan tiket di HP tersendat.
Manfaat kesehatan naik KAI CommuterÂ
1. Badan berpeluang lebih langsing