Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengalaman Langka Menjalani Upacara Bendera di Lokasi KKN

28 Agustus 2023   04:48 Diperbarui: 28 Agustus 2023   05:00 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di daerah kebakaran hutan di Kalimantan pun, upacara bendera tetap berjalan (Ilustrasi 1: Antara News.com)

Bulan Agustus selalu identik dengan upacara bendera untuk merayakan kemerdekaan bagi rakyat Indonesia. Tahun 2023 ini, HUT ke-78 RI bertemakan "Terus Melaju untuk Indonesia Maju."

Sepanjang pengalaman saya hingga kini mengikuti upacara bendera dalam rangka peringatan  kemerdekaan, kenangan menjalani 17 Agustus di lokasi KKN belasan tahun lalu adalah yang paling berkesan. Saat itu, saya dan enam orang mahasiswa lainnya telah selesai menjalani program KKN di suatu desa di Bogor-Jawa Barat.

Kini saya bersyukur, tim KKN kami dulu memilih untuk tak langsung pulang dari desa karena ingin merasakan 17 Agustus di desa KKN yang kami diami selama dua bulan. Kami memperpanjang masa tinggal di desa hingga seminggu.

Upacara bendera di lapangan desa membuat suasana lebih berwarna (Dokpri) 
Upacara bendera di lapangan desa membuat suasana lebih berwarna (Dokpri) 

Tentu saja, kami telah melaporkan ke kampus bahwa tim kami masih berada di lokasi KKN hingga perayaan kemerdekaan. 

Kami pun juga mengabarkan kepada keluarga masing-masing bahwa kami masih akan ada di desa KKN sampai peringatan HUT kemerdekaan RI.

Pihak kampus dan keluarga sama-sama mendukung rencana kami tersebut. Maka, inilah kisah serunya pengalaman saya bersama tim mahasiswa menjalani upacara bendera saat menyambut perayaan 17 Agustus di desa KKN kami dahulu. Selamat membaca.

Momen yang Seumur Hidup Sekali

Jujur, saya bingung dan prihatin tiap kali membaca berita tentang mahasiswa KKN  yang berkonflik dengan warga di desanya. Konflik  serupa dulu tak sampai menimpa tim KKN kami, Alhamdulillah.  

Hal itulah yang membuat tim KKN kami sampai malah memperlama masa tinggal di desa meskipun seminggu sebelum tanggal 17 Agustus, program KKN kami resmi berakhir. Masyarakat desa memang mengundang kami untuk turut serta pada 17 Agustus-an di lokasi KKN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun