Menurut saya, suasana egaliter di KOMiK memang sangat membantu terbentuknya keakraban antara para Komikers. Mereka dapat berasal dari status sosial apapun, namun dalam KOMiK semuanya dihargai.
Semoga Ada Lokasi untuk Diskusi
Di ulang tahun Ke-9 KOMiK ini, saya berdoa agar KOMiK kelak dapat memiliki tempat atau bangunan tersendiri untuk berkumpul. Tak tertutup kemungkinan, KOMiK akan bertransformasi menjadi institusi atau lembaga seni film yang dapat diakses karyanya oleh masyarakat.
Jika KOMiK telah mempunyai kantor khusus, acara nobar maupun pekan film pun tak melulu di bioskop lagi seperti selama ini. Hal ini terutama sangat potensial untuk mendukung film-film independen yang (masih) kurang dilirik bioskop.
Memang menyewa apalagi sampai dapat membeli gedung tersendiri itu perlu biaya yang ruar biyasah hihihi... Tapi, prestasi raksasa itu pasti dimulai dari satu langkah.
Di gedung KOMiK itu nantinya selain untuk tempat diskusi rutin, sejumlah buku dan majalah film karya Komikers dapat ditampilkan untuk dibaca umum. Pengunjung pun bisa menonton sejumlah film pendek hasil produksi KOMiK.
Semoga KOMiK akan terus tumbuh dan berkembang sepanjang zaman dengan membawa perubahan ke arah perbaikan tak hanya untuk anggotanya, namun juga untuk pecinta film khususnya dan masyarakat umumnya. Sukses selalu KOMiK dengan semua aksi baiknya untuk memajukan sinema.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H