Pilih warna kain yang terang
Sholat Taraweh yang dilakukan di malam hari itu berpotensi untuk membuat kita digigit nyamuk yang berasal dari pepohonan maupun tanaman di sekitar masjid. Kain warna cerah, terutama putih dan kuning terang, menjadi alternatif warna terbaik untuk kain mukena maupun baju koko saat Taraweh.
Selain berfungsi untuk menghindari gigitan nyamuk yang menyenangi warna gelap, warna putih dan kuning juga memudahkan kita agar segera mengenali kotoran atau debu di kain. Kita pun akan segera mencucinya agar tetap terjaga kesucian kainnya untuk sholat.
Wajar kan ketika kain ihram yang dipakai saat ibadah haji maupun umroh di Tanah Suci Mekkah dan Madinah berwarna putih. Warna serupa tentunya dapat kita gunakan saat beribadah sholat Taraweh.
Jika terpaksa memakai kain berwarna gelap, ada baiknya kita usapkan tipis-tipis minyak sereh ke kain tersebut agar nyamuk segan mendekat. Selain minyak sereh, minyak putih juga dapat dipakai.
Cari potongan yang longgar
Ibadah sholat Taraweh yang dilakukan setelah berbuka puasa itu tak pelak membuat kondisi perut full dan kenyang. Kalau outfit untuk sholat Taraweh sempit, duh pasti enggak nyaman banget sholatnya!
Maka, pastikan model outfit sholat Taraweh kita itu memang longgar, tapi jangan sampai kedodoran juga lho ya! Intinya, potongannya tak ketat dan tetap nyaman digunakan karena tidak kekecilan ataupun kebesaran alias yang sedang saja.
Sederhananya, outfit Taraweh itu lebih memprioritaskan kenyamanan daripada kemegahan. Bukankah di hadapan ALLAH swt, derajat semua mahluk-nya sama dan yang membedakan hanya faktor keimanan dan ketakwaannya.Â
Jika kita memiliki mukena atau baju koko baru, ada baiknya dicoba dulu untuk sholat wajib 5 waktu sebelum dipakai untuk sholat Taraweh. Jika nyaman dan pas di badan, outfit tersebut silakan dipakai Taraweh.
Bagaimana, sudah terbayang kan outfit Taraweh yang tepat dan nyaman untuk digunakan saat Ramadan? Selama outfit tersebut bersih, sopan, dan suci sesuai aturan syari, InsyaAllah ibadah Taraweh kita pun semakin tenang.