Selama 105 menit, kita akan tergelak sekaligus tergerak untuk lebih mengapresiasi arti cinta minim syarat dalam rumah tangga.
Segala cara agar anak pun tiba
Saat tahun pertama pernikahan, digambarkan Tata yang jauh lebih bersemangat 45 untuk segera menimang sang junior. Uniknya, Tata bahkan sampai sudah mencoba semua jenis kemasan test pack yang beredar di pasaran.
Meskipun segala metode pembuahan secara alami telah dijalani Tata dan Rahmat, hasilnya berulangkali nihil. Rasa frustasi pun mulai menggerogoti Tata, namun tidak halnya dengan Rahmat.
Keduanya lantas berkonsultasi kepada dokter kandungan bernama dr. Peni. S. Ini sama persis lho ya dengan tulisan di papan nama ruang praktik sang dokter yang diperankan oleh personil Project Pop yaitu komedian almarhum Muhammad 'Oon' Fachroni.
Jadi dapat dibayangkan betapa kocaknya suasana di ruang praktek dokter. Adegan ini bisa jadi dimaksudkan agar hubungan pasien dan dokter itu dapat lebih cair dan rileks sehingga peluang kesembuhan semakin bertambah.Lalu, apakah ikhtiar Tata dan Rahmat memiliki anak dengan cara in vitro dan suntik hormon sesuai rekomendasi dokter Peni akan berhasil? Pernikahan keduanya malah semakin di ujung tanduk dengan kehadiran orang ketiga.
Mantan kembali, pernikahan diuji
Di tengah jungkir-baliknya usaha Tata menjalani program kehamilan dari dokter, Rahmat malah (tak sengaja) bertemu mantannya yaitu Shinta yang diperankan Renata Kusmanto (Mama Cake, Ketika Tuhan Jatuh Cinta) di klinik kesuburan. Berawal dari bincang santai di kantin klinik, Rahmat dan Shinta terus intens berkomunikasi.
Shinta adalah seorang model kelas atas yang dulu meninggalkan Rahmat demi menikahi mantan suaminya, Heru (Dwi Sasono). Tak kunjung dikaruniai momongan, Heru pun harus menalak istrinya karena tekanan keluarga besarnya, terutama dari ibu Heru setelah tahu menantunya ternyata tak subur.
Di sinilah, Rahmat mulai gundah gulana. Dirinya semakin kalut ketika tingkat kesuburan spermanya diuji.
Rahim dan sel telur Tata terbukti normal seusai tes lab sehingga harusnya sperma Rahmat dapat membuahinya. Anehnya, Tata belum hamil juga setelah disuntik hormon hingga membuat emosinya terus naik-turun mirip roller coaster.