3. Hadiah bagi yang rajin membaca
Sesederhana apapun suatu hadiahnya, hadiah itu dapat memotivasi seseorang. Ibu dulu memotivasi keempat anaknya dengan memasak makanan/minuman favorit setiap kali kami berhasil menyelesaikan satu buku.
Di sekolah, ibu guru wali kelas saya saat kelas 2 dan 3 SD rutin memberikan alat tulis setiap awal bulan bagi murid yang berhasil membaca lebih dari 3 buku selain buku pelajaran. Syukur Alhamdulillah, saya sering mendapatkan hadiah itu selama dua tahun diajar beliau hehehe...
Lalu, apakah hadiah berupa uang dapat lebih memotivasi seorang anak untuk semakin rajin membaca? Selama masih ada hadiah selain uang, idealnya kebiasaan membaca itu tak semata-mata karena insentif uang.
Kini, saya lebih memilih untuk memberikan hadiah buku, terutama untuk kado ulang tahun para adik sepupu dan keponakan. Senang juga saat mengetahui bahwa mereka menyukai buku-buku hadiah tersebut dan membaca (plus mencorat-coretnya) berulangkali hingga lecek hihihi...
Setiap buku yang saya baca itu, dari bacaan masa kecil dulu hingga saat ini, ternyata memberikan ide khas tersendiri bagi otak saya sehingga hidup pun lebih berwarna, seru lho! Jadi yuk mari kita biasakan membaca bagi para generasi muda, bahkan sejak mereka masih bayi dan balita agar terbiasa membaca hingga dewasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H