Saya pribadi lebih memilih memakai satu jenis masker wajah dalam satu waktu. Jadi, cukup masker madu untuk hari ini, besok dengan masker alami lainnya.
Ini tujuannya agar kita dapat melihat langsung hasilnya dengan jelas. Pengalaman saya mendapati bahwa madu itu sesuai untuk membuat kulit kita semakin lembab sekaligus mencegah jerawat.
Masker madu dapat dipakai setiap hari untuk hasil lebih optimal selama 10-15 menit. Kalau kita sedang sibuk, masker madu juga oke digunakan sebanyak 2-3x per minggu selama 20-25 menit.
PUTIH TELUR
Kita dapat memakai putih telur ayam jenis apa saja untuk masker wajah. Kalau kita dapat memperoleh putih telur ayam kampung, hasilnya akan lebih baik lagi sebagai masker wajah karena pakan ayam kampung itu alami.
Sebelum dioleskan sebagai masker wajah, dinginkan dulu putih telur di kulkas untuk mengurangi bau amis dan teksturnya masih kenyal saat diusapkan ke wajah. Segera pakai ya putih telurnya sebagai masker ketika sudah dikeluarkan dari kulkas agar tetap fresh maskernya.
Takaran putih telurnya dapat sebanyak 1-2 sdm per kali pakai dengan durasi maskeran 15-20 menit. Masker putih telur ini efektif untuk mengencangkan kulit so wajah enggak gampang berkerut.
Setipe dengan masker madu, pakailah masker putih telur tanpa dicampur bahan lainnya ya agar lebih terlihat hasilnya. Frekuensi pemakaiannya cukup 1-3x per minggunya (tidak perlu setiap hari).
PISANG MATANG
Pernahkah Anda melihat pisang yang matang sehingga teksturnya mirip bubur alias lunak banget? Nah, jenis pisang seperti itulah yang sesuai untuk masker agar kulit wajah dan leher semakin halus dan lembut serta segar merona.
Cara pakainya yaitu dengan melumatkan sebuah pisang matang sehingga berbentuk seperti pasta. Setelah itu, oleskan ke wajah dan leher serta diamkan selama 10-20 menit atau sampai masker pisang sudah tak lembab lagi.