Salah satu metode efektif untuk mengurangi sampah yaitu dengan membawa tas kain atau tempat dari rumah saat berbelanja. Cara tersebut dapat meminimalisasi jumlah kantong plastik belanja.
Sampah lainnya yang harus dikurangi sesering mungkin yaitu sampah makanan (food waste). Ambil secukupnya dan silakan tambah jika rasanya sesuai selera.
2. Hidup Minimalis
Gaya hidup minimalis memang sedang naik daun belakangan ini. Tujuan utamanya yaitu jumlah sampah seminim mungkin, bahkan hingga nol (zero waste lifestyle).
Tapi, tantangan hidup minimalis ini memang gampang-gampang susah (atau susah-susah gampang?). Saya pribadi merasakan bahwa menambah jumlah barang itu (jauh) lebih mudah daripada menguranginya.
Ternyata secara psikologis, seseorang itu memang akan merasa senang saat mendapatkan sesuatu daripada kehilangannya. Tak heran, salah satu taktik promosi marketing yaitu 'beli 2 gratis 1 (buy 1 get 2)' itu efektif.
Namun, kita harus ingat kembali bahwa menumpuk barang itu sama saja dengan menumpuk (calon) sampah.
Jadi, barang tersebut lebih baik tidak dibeli dari awal atau disumbangkan saja jika memang hanya ditumpuk.
3. Rutin Olahraga
Kenapa rutin olahraga itu membuat seseorang lebih peduli Bumi? Bagi Anda yang hobi berolahraga di alam, pasti lebih senang kan saat udara di sekitar segar dengan pemandangan asri.
Rajin berolahraga juga membuat tubuh kita lebih peka terhadap perubahan kualitas udara. Walaupun saya lebih sering berolahraga di dalam ruangan, saya kini semakin cepat merasakan perbedaan antara udara segar dengan udara penuh polusi.
Efeknya, saya pun jadi lebih semangat untuk berdonasi dalam program adopsi bibit pohon. Tujuannya tentu saja agar pohon tersebut dapat menyejukkan udara dengan menangkap emisi karbon.
Ketika kita sering berolahraga, gaya hidup pun akan cenderung lebih sehat, termasuk dengan mengurangi sampah makanan karena kita lebih selektif saat memilihnya.