Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Inilah Film Animasi Pendek yang Seru dari Pijaru

15 Juli 2021   07:48 Diperbarui: 16 Juli 2021   20:15 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata 'animasi'? Bisa jadi film kartun produksi Disney dan DreamWorks Animation dari Amerika Serikat yang akan paling banyak dijawab.

Hal ini karena kedua studio animasi besar tersebut memang telah bertahun-tahun menghasilkan banyak film animasi yang terkenal di dunia. Sebut saja kartun Winnie The Pooh dan The Lion King dari Disney serta Madagascar dan Kung Fu Panda dari DreamWorks Animation.

Lain ceritanya ketika kita diminta untuk menyebutkan nama sejumlah film dan studio animasi dari Indonesia. Kita mungkin tak selancar seperti saat mengingat tentang deretan animasi global.

Sejarah perkembangan film animasi di Indonesia memang belum semeriah film layar lebar nasional. Produksi film animasi jelas lebih rumit karena membutuhkan banyak proses yang harus didukung dengan tidak hanya kreatifitas para animator, namun juga teknologi terkini yang memerlukan dana lumayan besar.

Kita lebih banyak menikmati teknologi dua dimensi (2D) pada film animasi hingga akhir tahun 90-an. Film animasi klasik dari Disney seperti Pinocchio dan Tarzan adalah animasi 2D yang mendunia, termasuk di Indonesia.

Tahun 1995, film Toy Story dari Pixar menjadi animasi 3D pertama di bioskop dengan teknologi CGI (computer-generated imaginery). Di Indonesia, film Meraih Mimpi menjadi animasi 3D pertama yang diputar di layar lebar pada 2009.

Era menjamurnya internet di Indonesia setelah tahun 2010 membuat Youtube menjadi salah satu media untuk film animasi pendek berkiprah. Hal ini dapat dipahami karena produksi film animasi di bioskop tentu saja lebih menyedot dana yang fantastis.

Sementara itu, film animasi asing  rutin merajai layar lebar nasional dengan penonton setianya dari segala usia.  Maka itulah, kita patut menghargai usaha Pijaru dengan menghadirkan sejumlah film animasi pendek sejak tahun 2016.

Pijaru adalah rumah produksi video yang merupakan bagian dari Kompas Gramedia Group (KGG). Sejak tahun 2016, film animasi pendek dari Pijaru telah berhasil meraih sejumlah penghargaan.

Artikel ini memuat secara singkat ulasan tentang tiga film animasi pendek dari Pijaru. Dua di antaranya yaitu film lepas dan satu film berbentuk webseries animation.

Mereka memiliki ciri khasnya masing-masing yang berkesan mendalam bagi penontonnya. Itu karena ketiganya erat dengat keseharian masyarakat Indonesia, terutama di Jabodetabek, sehingga akan mudah dipahami pesannya, bahkan sambil tersenyum geli.

1. Film "Surat untuk Jakarta" (2016)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun