Pandemi selama setahun terakhir ini tak pelak membuat saya (jauh) lebih banyak di rumah. Jujur, kangen juga bisa leluasa beraktifitas di luar rumah seperti sebelum mewabahnya COVID-19.
Selain urusan pekerjaan, saat sibuk di luar rumah pun, ibadah jangan sampai terlewat, terutama sholat. Ada dua tempat sholat favorit saya ketika sedang aktif berkegiatan di Jakarta selama ini.
Kedua lokasinya memang strategis karena dekat di sekitar halte busway dan stasiun KRL. Dulu sebelum bekerja dari rumah, saya bisa mengunjungi kedua tempat sholat itu 1-2x/bulan.
Keduanya yaitu Mushalla di Mal Pacific Place dan Masjid Baitul Iman di Museum Bank Indonesia Jakarta. Meskipun sudah setahun tak mengunjungi keduanya, mereka tetap menjadi tempat sholat favorit saya hingga kini.
Semoga saya bisa segera mengunjungi keduanya lagi dalam waktu dekat ini. Tentunya dengan tetap menaati protokol kesehatan.
Mushalla Pacific Place Mal Jakarta
Inilah mushalla dalam mal terfavorit versi saya di Jakarta. Letaknya di lantai 2 (lantai tengah) sehingga mudah dijangkau dari lantai dasar maupun lantai atas.
Ruangannya bersih, sejuk, harum, dan menenangkan. Pegawai mushallanya pun ramah dan responsif, baik petugas khusus mushalla maupun petugas kebersihan di kamar mandinya.
Tempat wudhunya pun didesain dengan artistik sekaligus fungsional. Lampu mushalla tak terlalu terang namun juga tak tak terlalu redup sehingga seimbang pencahaannya bagi yang ingin beristirahat sejenak (tapi bukan tidur rebahan lho ya) di mushalla.
Biasanya saya menunaikan sholat Zuhur di sana saat akhir pekan setelah mengikuti kegiatan di dalam Pacific Place. Mudah kok menemukan mushalla ini karena ada gantungan hiasan merah raksasa berbentuk ulir dalam mal yang berada di depan mushalla.
Sesibuk apapun urusan kita, saat menyempatkan diri untuk sholat itu rasanya menenteramkan jiwa. Terlebih saat tempat sholatnya senyaman Mushalla Pacific Place Mal Jakarta.
Mesjid Museum BI Kota Tua Jakarta
Masjid Baitul Iman (Masjid BI) adalah masjid yang terletak dalam komplek Museum Bank Indonesia (Museum BI) di Kota Tua Jakarta. Kita bisa berjalan lurus saja dari pintu gerbang utama Museum BI untuk sampai ke masjid tersebut.
Lokasinya yang berdekatan dengan halte busway dan Stasiun Kota membuat saya sering sholat di sana sebelum maupun sesudah menaiki KRL. Lega rasanya di perjalanan ketika kita sudah melaksanakan sholat 5 waktu.
Ohya, gratis kok bagi yang ingin sholat di Masjid Museum BI. Bayarnya untuk yang hendak berwisata keliling Museum BI hehehe...
Seingat saya, Masjid Museum BI ini tidak memasang AC karena ventilasinya sudah tinggi dan terbuka sehingga sirkulasi udaranya lancar. Di samping masjid, tepatnya di dekat tempat sholat muslimah, ada kolam ikan yang gemericik suara airnya menimbulkan harmoni suara yang indah didengar.
Karpet masjid yang empuk dan lembut juga membuat kita nyaman duduk berlama-lama di sana sambil meluruskan kaki yang lelah setelah perjalanan jauh. Kamar mandi dan tempat wudhunya pun bersih serta terawat.
Kita patut mengapresiasi kerja keras para pengurus masjid dan mushalla yang berada di sekitar fasilitas umum tersebut. Keberadaan mereka memang mirip dengan hadirnya oase yang menyejukkan jiwa dan raga manusia di tengah gersang dan teriknya gurun pasir. Sepakat ya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H